Sumenep, (Antarariau.com) - Manajemen PT Garam (Persero) menetapkan proyeksi produksi garam pada 2018 sebesar 400.000 ton dari ribuan hektare lahan yang dikelolanya.
Direktur Utama PT Garam, Budi Sasongko, Senin, menjelaskan, pihaknya telah menetapkan rencana kerja PT Garam pada 2018, termasuk di dalamnya proyeksi produksi garam.
"Proyeksi produksi 2018 sebesar 400.000 ton itu dengan catatan kondisi cuaca normal (tidak terjadi anomali cuaca)," ujarnya di Sumenep, Jawa Timur.
Dalam penetapan proyeksi produksi garam tersebut terdapat tiga skenario kondisi cuaca, yakni normal, setengah normal, dan tidak normal.
Proyeksi produksi garam sebesar 400.000 ton itu dalam kondisi cuaca normal atau tidak ada hujan selama masa kemarau.
Beberapa tahun belakangan ini sering terjadi anomali cuaca yang ditandai dengan masih adanya hujan pada masa kemarau atau masa produksi garam.
Kondisi tersebut tentunya kurang menguntungkan bagi produksi garam yang dilakukan manajemen PT Garam maupun petani garam rakyat.
"Semoga saja kondisi cuaca pada 2018 berjalan normal dan selanjutnya proyeksi produksi garam yang sudah kami tetapkan sebesar 400.000 ton itu tercapai," kata Budi, menerangkan.
Proyeksi produksi garam pada 2018 yang ditetapkan PT Garam itu juga berdasar luas lahan.
Saat ini, luas lahan yang dikelola maupun milik manajemen PT Garam sekitar 5.600 hektare di Jawa Timur (Sumenep, Pamekasan, dan Sampang) dan Nusa Tenggara Timur (Kupang).
Namun, lahan yang digunakan untuk produksi garam seluas 4.500 hektare dan sisanya berupa sarana atau fasilitas pendukung, seperti jalan akses dan gudang.
Berita Lainnya
2018, PT PIL Direncanakan Produksi 6,5 Juta Bibit Sawit Unggul
30 November 2017 22:35 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB