BPS Riau Sebut Nilai Tukar Petani Masih Relatif Membaik

id bps riau, sebut nilai, tukar petani, masih relatif membaik

BPS Riau Sebut Nilai Tukar Petani Masih Relatif Membaik

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik Provinsi Riau menyatakan Nilai Tukar Petani setempat pada September 2017 relatif masih baik karena di atas 100 atau tercatat sebesar 101,70.

"Memang NTP Agustus 2017 nilainya 101,70 atau turun sebesar 0,20 persen dibanding NTP Agustus 2017 sebesar 101,90," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau S Aden Gultom kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.

Aden Gultom menjelaskan walau Nilai Tukar Petani (NTP) Riau Bulan ini turun itu relatif masih wajar dan tidak mempengaruhi kepada ekonomi mereka, sebab turunnya cuma sebesar 0,20 persen dibanding sebelumnya.

Menurut dia, penurunan ini semata dikarenakan adanya pengaruh harga komoditas produk pertanian di pasaran.

"Penurunan NTP di Provinsi Riau pada bulan September 2017 terjadi pada tiga subsektor penyusun NTP dengan rincian, subsektor peternakan mengalami penurunan sebesar 0,89 persen, subsektor perikanan mengalami penurunan NTP," katanya.

Penurunan NTP Riau disebabkan harga produk pertanian yang dihasilkan oleh rumah tangga mengalami penurunan di pasaran, sementara harga barang dan jasa yang dibutuhkan mengalami kenaikan.

Ia menilai NTP Riau pada September 2017 sebesar 101,70 dapat diartikan bahwa kondisi kesejahteraan petani relatif lebih baik atau mengalami surplus sebesar 1,70 persen dibandingkan keadaan pada tahun 2012.

Ia menambahkan penurunan NTP di Provinsi Riau pada bulan September 2017 terjadi pada tiga subsektor penyusun NTP dengan rincian, pangan peternakan mengalami penurunan NTPT sebesar 0,89 persen, subsektor perikanan mengalami penurunan NTNP sebesar 0,60 persen dan subsektor tanaman perkebunan rakyat mengalami penurunan NTPR sebesar 0,39 persen.

Sementara itu, subsektor hortikultura dan subsektor tanaman pangan justru mengalami kenaikan NTP masing- masing sebesar 1,24 persen dan 0,58 persen.

Surplus ini terutama terjadi pada petani subsektor perikanan (NTNP=115,45), subsektor tanaman pangan (NTPP =104,65) dan subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR= 102,10).

"Jika dibandingkan dengan 10 provinsi di Pulau Sumatera, NTP Provinsi Riau menduduki peringkat ke-2, di bawah Provinsi Lampung," katanya.