Jakarta (Antarariau.com) - Pegiat media sosial, yang juga aktivis di jaringan kebebasan berekspresi SAFEnet, Damar Juniarto, menilai fungsi media sosial sebagai alat kontrol sosial dalam demokrasi dapat hilang jika orang yang mengemukakan pendapat di platform tersebut dilaporkan ke kepolisian.
Pendiri Watchdoc Dandhy Dwi Laksono dilaporkan ke Polda Jawa Timur, karena dituduh menghina dan menebarkan kebencian terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo.
"Orang jadi berpikir, bicara salah kena, benar juga kena. Selalu ada peluang untuk kena," kata Damar saat ditemui di jumpa pers dukungan terhadap Dandhy Dwi Laksono di Jakarta, Jumat.
Warganet menjadi dilema, di satu sisi, mereka diminta berpartisipasi memberikan pendapat, tapi tidak mendapat jaminan perlindungan.
Aktivis Dandhy Dwi Laksono dilaporkan ke Polda jatim karena tulisannya di akun Facebook dianggap menghina Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Dandhy dalam tulisannya menyandingkan Aung San Suu Kyi dan peristiwa Rohingya dengan Megawati dan penangkapan warga Papua.
Jaringan aktivis yang antara lain terdiri dari perwakilan SAFEnet, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Aliansi Jurnalis Independen, Amnesty Internasional, LBH Pers dan LBH Jakarta menilai tulisan tersebut berupa kritik warga terhdap pejabat publik.
"Ketika menyampaikan kritik berdasarkan data, menjadi pencemaran nama baik dan ujaran kebencian, bukan hanya pukulan terhadap warganet, tapi juga juru kampanye sosial," kata dia.
SAFEnet mencatat sepanjang 2016, terdapat 10 aktivis yang dilaporkan ke polisi. Hingga September 2017 ini, terdapat 6 aktivis yang dilaporkan.
Berita Lainnya
Polisi jadikan Dandhy tersangka dugaan ujaran kebencian lewat cuitan twitter memprovokasi isu Papua
27 September 2019 11:22 WIB
Dandhy pembuat film Sexy Killers dilepas polisi tapi tetap tersangka, begini penjelasannya
27 September 2019 11:16 WIB
Dandhy Laksono diizinkan pulang usai ditangkap polisi
27 September 2019 8:26 WIB
Menkeu Amerika Serikat sebut kijakan perdagangan China dapat ganggu hubungan ekonomi AS
14 June 2024 15:55 WIB
Pengamat nilai penyebaran COVID-19 dapat ganggu kinerja sektor jasa
20 March 2020 16:02 WIB
Pelarangan pemakaian cadar untuk PNS dapat ganggu kebebasan sipil
01 November 2019 10:43 WIB
Hindari konsumsi kafein berlebihan saat hamil karena dapat ganggu hati janin
29 July 2019 16:39 WIB
AAJI : Depresiasi Rupiah Berkepanjangan Dapat Ganggu Liabilitas
19 March 2015 16:18 WIB