Dinsos Targetkan Pekanbaru Bebas Gepeng Tahun 2011

Pekanbaru, 13/5 (ANTARA)- Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Pekanbaru, Husnimar Abdullah, menargetkan pada tahun 2011 mendatang tidak akan ada lagi gelandangan dan pengemis (gepeng) yang berkeliaran di Pekanbaru.

"Berdasarkan hasil hearing dengan DPRD Pekanbaru pada Rabu, disepakati pada 2011 mendatang tidak ada lagi gepeng yang berada di Pekanbaru, baik yang di persimpangan jalan maupun yang berada di perumahan," ucap Husnimar di Pekanbaru, Kamis.

Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah jangka langkah pendek, menengah dan panjang. Untuk jangka pendek sendiri pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan melakukan pemantauan gepeng, memberikan pembinaan dan menempatkan petugas penertiban.

Kemudian untuk langkah menengah, Dinsos melakukan sosialisasi Perda nomor 12 tahun 2008 mengenai ketertiban sosial ke masyarakat dan memberdayakan gepeng melalui peran serta masyarakat.

"Sementara untuk jangka panjang, kita melakukan pengembangan program pelayanan rehabilitasi sosial dengan membangun panti sosial," jelasnya.

Menurutnya, gepeng di Pekanbaru dari tahun ke tahun semakin marak.Salah satu penyebabnya adalah bencana di beberapa daerah di Sumatera seperti Aceh, Sumut dan Sumbar. Oleh karena itu,lanjutnya, pihak Dinsos harus proaktif menangani hal ini.

"Dalam tahun ini saja, tercatat setidaknya 86 gepeng yang terdata Dinsos Pekanbaru," kata dia.

Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, M Sabarudi mengatakan persoalan gepeng ini seharusnya sudah selesai sejak jauh-jauh hari.Namun sayangnya, hingga saat ini DPRD melihat Dinsos kurang serius dalam menangani persoalan tersebut.

"Di Sragen saja, persoalan gepeng sudah selesai sejak beberapa tahun lalu. Mengapa di Pekanbaru belum terselesaikan, padahal anggaran yang disediakan setiap tahunnya mencapai miliaran rupiah," kata dia.