Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik menyatakan jumlah penduduk miskin di Provinsi Riau yang tercatat hingga Maret 2017 mencapai 514.620 jiwa.
"Jumlah penduduk miskin di Riau mengalami peningkatan sebanyak 34.790 jiwa, yaitu dari 479.830 jiwa pada Maret 2012, menjadi 514.620 jiwa pada Maret 2017," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Aden Gultom di Pekanbaru, Selasa.
Namun, ia mengatakan pada periode yang sama persentase penduduk miskin menurun dari 8,22 persen menjadi 7,78 persen. Ia menjelaskan penghitungan BPS berdasarkan pengolahan dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).
Selama periode Maret 2012-2017, lanjutnya, jumlah penduduk miskin didaerah perkotaan meningkat dari 147.170 jiwa menjadi 178.580 jiwa. Demikian juga jumlah penduduk miskin didaerah perdesaan meningkat dari 332.660 jiwa menjadi 336.030 jiwa.
Dilihat dari persentase penduduk miskin didaerah perkotaan mengalami peningkatan sebesar 0,36 poin dari periode Maret 2012 ke Maret 2017. Namun pada periode yang sama, persentase penduduk miskin didaerah perdesaan mengalami penurunan sebesar 0,93 poin," katanya.
Menurut dia, selama periode yang sama, Garis Kemiskinan (GK) naik sebesar 7,16 persen yaitu dari RP426.001 per kapita per bulan pada Maret 2016, menjadi Rp456.493 per kapita per bulan pada Maret 2017.
Peran komoditas makanan terhadap GK jauh lebih besar dibandingkan perananan komoditas bukan makanan seperti perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan. Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan (GKM) terhadap GK pada Maret 2017 mencapai 73,59 persen atau sebesar Rp335.922, sedangkan sumbangan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM) adalah 26,41 persen atau sebesar Rp120.572.
Pada periode yang sama, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) mengalami penurunan sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami kenaikan. Pada periode Maret 2016, P1 sebesar 1,359 turun menjadi 1,322 pada Maret 2017.
Kemudian P2 pada Maret 2016 sebesar 0,337 naik menjadi 0,356 pada Maret 2017. "Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung mendekati garis kemiskinan, sedangkan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin relatif meningkat," katanya.
Berita Lainnya
Kanwil DJP Riau kumpulkan pajak Rp4,26 triliun hingga Maret 2024
06 May 2024 18:12 WIB
BMKG: Waspada gelombang tinggi hingga 6 meter di perairan RI pada 6-7 Maret
06 March 2023 10:00 WIB
DJP Riau sudah terima 151.158 SPT hingga pertengahan Maret
22 March 2022 7:38 WIB
BMKG sebut fenomena hujan es masih bisa terjadi hingga Maret-April 2022
22 February 2022 10:52 WIB
Pertemuan pejabat keuangan dari negara G7 ditunda hingga 1 Maret 2022
16 February 2022 11:39 WIB
Cegah merebaknya omicron, pentas "Mrs Doubtfire" ditangguhkan hingga Maret
03 January 2022 9:44 WIB
OJK akan perpanjang jangka waktu restrukturisasi kredit hingga Maret 2022
06 August 2021 15:09 WIB
Kemensos targetkan penyaluran dana bansos ke 17.496.185 KPM hingga akhir Maret
27 March 2021 12:13 WIB