Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau masih membutuhkan dana mencapai Rp40 miliar untuk memperbaiki saluran irigasi yang ada sehingga program swasembada pangan tercapai dengan baik ditahun 2019.
"Ini target, perhatian pemerintah pusat sangat dibutuhkan," kata Kepala Bidang Irigasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pebri di Teluk Kuantan, Minggu.
Ia mengatakan, minimnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kuansing untuk program perbaikan irigasi berdampak kepada lambatnya penyelesaian program tersebut, untuk mengatasinya maka
Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melobi pihak Kementrian Pekerjaan Umum mengucurkan dana lebih ke wilayah setempat setiap tahun.
Tahun 2016 Rp 10,3 miliar masuk ke Kuansing, 2017 hanya sebesar Rp5 miliar dan 2018 diusulkan 17,3 miliar serta tahun 2019 kembali akan mengusulkan anggaran Rp20 miliar untuk membangun saluran irigasi untuk mengaliri areal persawahan masyarakat.
"Jika ini dapat direalisasikan oleh Kementrian PU target swasemabada beras akan terwujud," sebutnya.
Menurutnya, dana pagu mencapai Rp5,6 miliar tahun 2017 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikucurkan oleh pusat digunakan untuk 11 kegiatan yakni pembanguan bendung Sei kelelawar, sejumlah irigasi diantaranya irigasi gunung, Petapahan Toar, Rawa Sawah, Rumbio Taluk, Sentajo dua, Rawag Udang, banjar Benai dan Koto Rajo serta Sikakak.
"Perhatian kementrian PUPR sangat di apresiasi tinggi," ujarnya.
Saat ini proses pembangunan irigasi sedang berjalan, rekanan sudah bekerja yang ditargetkan pada Desember 2017 akan selesai, namun demikian pengawasan untuk itu dilakukan secara optimal karenakhawatir pekerjaan tidak berjalan semaksimal mungkin.
"Kami tegas dalam hal ini, jika ada kontraktor yang membandel akan menerima sanksi tegas, namun Alhamdulilah selama beberpa tahun proyek irigasi tidak ada yang bermasyalah," tegasnya.
Dijelaskan Febri bahwa kegiatan irigasi di Kabupaten Kuantan Singingi pernah meraih prestasi nasional, ini sangat membanggakan dan mengharumkan nama daerah.
Kepala Dinas PURP Kuansing Aswan mengatakan, semua kegiatan yang dilaksanakan di instansi yang Ia pimpin akanberjalan lancar dan baik, berharap semua pihak dapat mendukung kegiatan tersebut sehingga apa yang menjadi target tercapai.
"Irigasi merupakan salah satu program nasional," ujarnya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuantan Singingi pada tahun anggaran 2017, akan melaksanakan pekerjaan proyek sebanyak 29 Paket, Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuantan Singingi, H. Azwan, S. Sos, ST.
Menurutnya, dari 29 paket pekerjaan yang akan dilakukan tersebut, terdiri dari 15 paket yang berasal dari dana alokasi khusus dan 14 paket lainnya berasal dari APBD Kuansing.
Dijelaskannya, dirinya sangat optimis kalau pengerjaan proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bisa menyelesaikan semua program unggulan tersebut sesuai dengan harapan.
Bupati Kuantan Singingi Mursini mengatakan, Kuansing akan lebih maju dan berkembang selam lima tahun kedepan sesuai visi dan misi yang ditetapkan, hanya saja semua pihak baik masyarakat, swasta harus bekerja sama dan saling membahu membangun daerah.
"Saya berharap semua kegiatan pembangunan sudah digesa," pinta Mursini. (Adv)