Jakarta (Antarariau.com) - Kapal pesiar kini mulai jadi dilirik oleh wisatawan Indonesia yang jumlahnya makin meningkat.
Berdasarkan data Cruise Line International Association, ada lebih dari 18.000 wisatawan asal Indonesia pada 2014 yang berlipat ganda jadi 40.000 orang setahun kemudian.
"Jumlah wisatawan kapal pesiar Indonesia pada 2015 adalah 1,9 persen dari total di Asia. Potensinya masih sangat besar," kata Direktur Kawasan Asia Tenggara Princess Cruises, Farriek Tawfik, di Jakarta, Kamis.
Tidak seperti para penumpang dari Barat, orang-orang Asia termasuk Indonesia punya karakteristik tersendiri saat menikmati perjalanan dengan kapal pesiar.
Usia lebih muda
Lebih dari 4 dari 10 penumpang asal Asia berusia di bawah 40 tahun. Sebaliknya, wisawatan kapal pesiar dari negara Barat didominasi orang dengan usia di atas 40 tahun. Ini tak lepas dari pengaruh budaya yang berlaku di tempat masing-masing.
Pada masa pensiun, orang-orang Asia lebih suka menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah. Sebaliknya, orang-orang Barat senang melancong untuk menikmati hari tua.
Mencari tujuan yang dekat
Mayoritas penumpang Asia memilih perjalanan ke negara-negara di benua Asia yang tidak memakan waktu lama dan lebih murah karena tak perlu membayar visa. Ini juga berlaku untuk orang Asia yang baru pertama kali mencoba naik kapal pesiar demi pengalaman baru.
Mereka biasanya memilih perjalanan jauh, misalnya ke Eropa atau Amerika, bila sudah pernah menjajal wisata kapal pesiar sebelumnya.
Durasi singkat
Berdasarkan data Cruise Line International Association, wisatawan Asia dan Indonesia cenderung memilih perjalanan dengan durasi singkat. Ada 30 persen wisatawan yang senang memilih perjalanan selama 2-3 hari, setengahnya menikmati perjalanan selama 4-6 hari, sementara hanya 19 persen yang memilih durasi 7-13 hari.
"Agar bisa benar-benar menikmati fasilitas kapal, saya sarankan pilih perjalanan selama minimal enam hari," kata Farriek.
Rombongan
Orang Indonesia dan Asia cenderung berlibur secara berkelompok. Ada yang membawa seluruh anggota keluarga yang terdiri dari beberapa generasi, ada juga yang bepergian bersama sahabat-sahabat karib.
Suka kemewahan
Wisatawan Asia biasanya tak ragu untuk mengeluarkan uang untuk berbelanja saat berlibur. Fasilitas seperti toko duty free berisi barang-barang bermerek hingga restoran mewah adalah cara untuk memanjakan wisatawan Asia di kapal pesiar.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB