Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah yang berbatasan dengan Provinsi Riau ikut mengantisipasi tahanan Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk Pekanbaru yang kabur dan masih berkeliaran sekitar 200 napi lagi.
"Kita koordinasi dengan Polda Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara melakukan penyekatan dan razia jalur lintas, dermaga, dan bandar udara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Sabtu.
Baca juga:Ratusan Tahanan Kabur Tak Kurangi Kunjungan Wisata Riau
Razia darat dilakukan pada daerah seperti Sumbar, Sumut, dan Jambi. Sedangkan untuk razia laut dilakukan di Pelabuhan Karimun, Tanjung Pinang dan Batam, tapi sampai saat ini belum ada yang tertangkap.
Diketahui data baru terungkap bahwa seluruh tahanan rutan yang kabur berjumlah 442 orang. Sedangkan yang tertangkap sudah mencapai 221 sehingga masih tersisa 200 lebih lagi.
Sebagian besar tertangkap di Pekanbaru selebihnya di kabupaten yang berbatasan dengan Kota Pekanbaru. Diantaranya tujuh di Kampar, lima di Pelalawan, masing-masing satu di Siak dan Bengkalis.
Baca juga:Seluruh Petugas Dan Pejabat Rutan Pekanbaru Akan Diganti
Seluruh tahanan yang telah dapat ditangkap kembali dievakuasi ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tangkerang Pekanbaru secara bertahap. Sampai saat ini belum sampai 100 yang dievakuasi.
Dia juga mengupayakan agar pihak rutan kalau ada foto untuk segera sebarkan, namun masih koodinasi. Meski begitu, lanjutnya, upaya yang dilakukan sudah maksimal dan personil masih melakukan pengejaran.
Baca juga:Seorang Tahanan Yang Kabur Tertangkap Lantaran Makan Tak Bayar
"Ada ratusan personil tidak berpakaian dinas disebar dengan kendaraan roda dua dan empat menyisir sudut-sudut kota. Razia cek kendaraan melintas di wilayah perbatasan kecamatan dan kabupaten. Kita imbau juga warga sekitar agar sistem pengamanan lingkungan diaktifkan," ulas kabid humas.
Sejumlah Polda Disekitar Riau Ikut Antisipasi Tahanan Kabur
