Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman resmi membuka Kejuaraan Sepakbola Piala Gubernur Riau di Stadion Utama, yang diselenggarakan dari tanggal 17 - 26 April 2017.
"Kejuaraan ini sebagai salah satu wadah untuk mencari bibit-bibit pemain sepakbola yang kita persiapkan untuk PON 2020 di Papua mendatang, juga sebagai ajang memperkenalkan stadion utama kita yang sudah siap pakai," ujar Arsyadjuliandi (Andi) Rachman, di Pekanbaru, Senin.
Lebih lanjut ia juga menyebutkan bahwa sebelumnya ia sempat membuka Liga Mandiri di Tapung. Melalui seleksi tersebut ia berharap bisa melihat potensi pemain yang ada di desa-desa.
Menurutnya, Riau perlu untuk menggalakkan olahraga bahkan hingga ke daerah-daerah. Bahkan ia menyebutkan bahwa sepakbola merupakan olahraga untuk semua lapisan, dan bisa ditonton siapa saja.
Ia juga berharap agar nantinya ketika final dan penutupan Kejuaraan Sepakbola Piala Gubernur Riau, Ketua Umum PSSI berkenan hadir dan bisa melihat bahwa Stadion Utama Riau sudah layak dan bisa dipergunakan untuk even-even nasional bahkan internasional.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau Doni Aprialdi menyebutkan bahwa nantinya bagi peraih juara pertama akan mendapat hadiah sebesar Rp40 juta, Rp30 juta untuk juara kedua, dan Rp20 juta untuk juara ketiga. Selain itu juga diberikan hadiah masing-masing Rp10 juta bagi pemain terbaik dan pencetak skor terbanyak.
"Kita sekaligus melihat bibit yang sudah digodok dari desa dengan pertandingan antar kabupaten, sehingga kita harap muncul pemain baru yang akan menambah calon untuk PON 2020 di Papua," jelasnya.
Kejuaraan Gubernur yang berlangsung selama 10 hari tersebut dibuka secara gratis bagi para penonton dan pendukung sepakbola.
Bagi masyarakat yang ingin menonton langsung bisa datang ke Stadion Utama Riau, Stadion Kaharuddin Nasution dan Stadion Mini Universitas Riau tanpa dipungut biaya.
Oleh: Gebby Fadhila Sari
Gubri Sebut Kejuaraan Sepakbola Sebagai Persiapan Tim Riau Untuk PON
