Pekanbaru, (Antarariau.com) - Satuan Polisi Air Kepolisian Resor Dumai masih mencari korban kecelakaan laut atau tenggelam saat memancing di depan Dermaga Best, Kelurahan Tanjung Palas Kecamatan Dumai timur.
"Anggota Sat Polair Polres Dumai, Direktorat Polair KP IV-1004, dan Angkatan Laut beserta masyarakat nelayan setempat melakukan upaya pencarian," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Senin.
Kejadian itu terjadi pada Minggu (2/4) sore dengan korban atas nama Bambang Sugiarto (43). Saat itu korban beserta dua orang saksi yaitu teman korban memancing dengan menggunakan sampan kayu di Perairan sekitar Tempat Kejadian Peristiwa.
Kemudian alat pancing ikan korban terjatuh ke laut, lalu mencoba mengambilnya dengan cara terjun dari kapal. Setelah itu korban terbawa arus karena kondisi cuaca pada saat itu hujan dan angin kencang.
"Teman korban mencoba memberikan bantuan dengan cara terjun ke laut dan membawa tali, tetapi upaya pertolongan terhadap korban tidak dapat dilakukan, karena cuaca buruk," ungkap Guntur.
Sampai saat ini upaya pencarian masih di lakukan. Korban sendiri beralamat di Perumahan BTN Sunaryo Kelurahan Tanjung Palas Dumai Timur.
Pada hari kejadian, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Pekanbaru menyampaikan angin umumnya di Riau bertiup dari arah barat hingga timur laut menuju Timur hingga Barat Daya dengan kecepatan 05 15 knots atau 927 kilometet per jam.
"Prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai tanggal 02 April 2017 pukul 07.00 WIB sampai pukul 19.00 WIBDumai 0,25-0,5 Meter," pesan yang disampaikan Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin.***4***
Tenggelam saat Memancing, Tim Polair di Dumai Masih Mencari Korban
