(Video) Kebakaran RSUD Arifin Achmad, Pemadam Temukan Sumber Api

id video kebakaran, rsud arifin, achmad pemadam, temukan sumber api

(Video) Kebakaran RSUD Arifin Achmad, Pemadam Temukan Sumber Api

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Petugas pemadam kebakaran Kota Pekanbaru berhasil menemukan sumber api yang menyebabkan asap tebal menyebar ke sejumlah lorong di gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau, Senin.

"(Kebakaran) penyebab asap itu di bawah lift paling bawah," kata Kepala Sub Divisi Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Pekanbaru, Ibas T Sembiring kepada Antara di Pekanbaru.

Ibas mengatakan penyebab kebakaran diduga akibat tumpukan kain yang terjatuh ke dalam area lift barang. Kain tersebut diduga terbakar karena tergesek berulang kali karena aktifitas lift yang naik dan turun.

Kain yang terbakar menyebabkan asap tebal menyebar ke setiap lantai di gedung tersebut.

"Saya heran bagaimana bisa kain bisa masuk," ujarnya.

Ibas mengaku anggotanya cukup kesulitan mencari sumber api tersebut. Asap tebal menyulitkan petugas menerobos dan mencari punca kebakaran. Bahkan, ia mengatakan petugas telah berulang kali naik turun dari lantai satu hingga lantai tiga untuk mencari tau asal muasal titik api tersebut.

"Cukup kewalahan, karena asap saja yang terlihat. Asap ini juga bikin kita kerepotan, ruang lingkup kita untuk bergerak jadi sulit," ujarnya.

Menurut Ibas, titik api tersebut berhasil ditemukan setelah dua jam proses pencarian. Api yang bersumber dari kain yang terbakar itu saat ini telah berhasil dipadamkan.

Diberitakan sebelumnya Gedung baru RSUD Arifin Achmad pada Senin sore sekitar pukul 16.40 WIB terbakar. Dari pantauan Antara, asap tebal terlihat menyelimuti sejumlah lorong di lantai satu hingga lantai tiga gedung baru RSUD milik pemerintah Provinsi tersebut tersebut.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran disiagakan di luar gedung RSUD Arifin Achmad yang terbakar tersebut.

Sejumlah pegawai RSUD Arifin Achmad terlihat berkumpul di lobi utama saat asap menyebar. Dengan mengenakan masker penutup hidung, mereka berusaha memberikan pengertian dan menenangkan pasien serta pengunjung.