Pekanbaru, (Antarariau.com) - Panitia penerimaan di Kepolisian Daerah Riau hingga saat ini telah meluluskan dan 18 orang yang sudah terverifikasi untuk mengikuti Sekolah Inspektur Penerimaan Sumber Sarjana (SIPSS) yang masih berlanjut prosesnya hingga 28 Februari.
"Yang mendaftar online 333 orang, sudah terverifikasi dan mendaftar ulang 18 orang terdiri dari 16 laki-laki dan dua perempuan," kata Koordinator Pengawas Daerah Riau, Kombes Pol Suwarno di Pekanbaru, Selasa.
Dia yang juga Inspektur Pengawas Daerah (Itwasda) Polda Riau melanjutkan bahwa 18 orang itu terdiri dari berbagai disiplin ilmu sarjana. Diantaranya ilmu hukum 12 orang terdiri dari 10 laki-laki dan dua perempuan, kemydian masing-masing satu orang dari ilmu psikologi, hubungan internasional, kedokteran, kedokteran gigi, teknik informatika, dan teknik kimia.
Hal itu dikatakannya saat pengambilan sumpah panitia yang dilakukan oleh Asisten Sumber Daya Manusia Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Irjen Pol Arief Sulistyanto. Pengambilan sumpah dilakukan dengan "teleconfrence" dari Jakarta sakaligus mendengarkan arahan Asisten SDM Kapolri.
Dalam kesempatan itu, Arief menyampaikan bahwa sumpah tersebut adalah momentum awal melaksanakan proses penerimaan anggioa baru lainnya pada 2017. Dikatakannya bahwa SDM unsur utama organisasi polri yang harus dikelola karena merupakan investasi.
"Kunci reformasi polri harus dimulai dari hulu yakni rekrutmen dan hilirnya rotasi dan promisi harus akuntabel," ujarnya.
Oleh karena itu, mulai dari pendaftran administrasi, pemeriksaan kesehatan jasmani psikologi, dan mental kepribadian semuanya harus jujur dan bertanggungjawab, dan menghasilkan anggota polri yang berkualitas. Karena ini rekrutmen pertama di bawah pimpinan Kapolri Jendral Tito Karnavian.
"Ini juga instruksi presiden ketika kapolri dilantik. Agar dilakukan rekrutmen yang sungguh-sungguh. Jangan ada main-main dan hindari korupsi, kolusi, konspirasi, dan nepotisme. Hikangkan rumor masuk polisi itu bayar," tegasnya.
Ketua Pelaksana, Kombes Pol Benny Subandi menambahkan bahwa tes oemeriksaan akan dilakukan awal Maret nanti. Sebelumnya akan ditandatangani pakta integritas dengan mengundang peserta dan orang tua melihat untuk melihat prosesnya seperti apa.
"Selain pemeriksaan kesehatan dan jiwa, akan ada juga penelusuran metal dan kepribadian. Bagaimana prilaku di rumah maupun di lingkungannya," ungkaonya yang juga Kepala Biro SDM Polda Riau.***2***
Berita Lainnya
Ribuan orang padati nobar Indonesia vs Uzbekistan di Mapolda Riau
29 April 2024 21:36 WIB
Piala Asia U-23, Kapolda Riau optimistis timnas menang 3-1 lawan Uzbekistan
29 April 2024 15:00 WIB
Dua pengedar narkoba kembali diringkus di Pangeran Hidayat Pekanbaru
28 April 2024 13:52 WIB
Sering dikomentari negatif nerizen, puluhan personel Ditnarkoba Polda Riau lakukan tes urine
26 April 2024 20:36 WIB
Khawatir disalahgunakan, puluhan kilogram sabu dan ribuan pil ekstasi dimusnahkan Polda Riau
26 April 2024 17:14 WIB
Enam Kapolres terima penghargaan usai Lebaran 2024
22 April 2024 15:06 WIB
Pemuda di Pekanbaru ini nekad tantang polisi untuk menangkapnya
17 April 2024 14:10 WIB
10 ribu kendaraan melintas di jalan tol di Riau
09 April 2024 18:08 WIB