Jakarta (Antarariau.com) - Pengamat gaya hidup sekaligus konsultan nutrisi Jansen Ongko mengungkapkan istirahat cukup secara kualitas dan kuantitas salah satunya ditentukan pada waktu terbaik untuk tidur.
"Tubuh dipengaruhi hormon-hormon tertentu, dalam kasus tidur, misalnya, hormon melatonin. Produksi hormon melatonin paling bagus ialah dari jam 9 malam sampai jam 12 malam. Itu adalah rentang tidur paling baik. Kualitas tidur akan semakin baik," ujar dia kepada ANTARA News di Jakarta, Senin.
Menurut Jansen, lebih baik tidur enam jam dengan kualitas baik ketimbang tidur selama 10 jam dengan kualitas yang jelek.
"Contoh perilaku yang sebabkan kualitas tidur buruk misalnya tidur dengan perut kosong, perut terlalu penuh, sebelum tidur main gadget, televisi menyala," kata dia. Jansen mengatakan perilaku tersebut akan mempengaruhi kualitas tidur sehingga tubuh tidak pulih secara optimal.
"Makanya badan jadi lemas, kulit kelihatan kusam," tutur Jansen.
Berita Lainnya
Ingin Tidur Lelap? Coba Makan Ini
01 September 2014 11:02 WIB
Deklarasi Anti-Hoax, Kapolres Rohil Minta Baca Dulu Berita Sebelum Diteruskan ke Medsos
14 March 2018 19:35 WIB
Baca Dulu Hal Berikut Sebelum Anda Berlibur Ke Selandia Baru
09 January 2018 8:25 WIB
Sebelum Membuat Perut Six Pack, Baca Dulu Keterangan Berikut Ini
14 December 2017 9:05 WIB
Hati-Hati Saat Memilih Teman Curhat, Baca Dulu Penjelasan Berikut
03 November 2017 9:10 WIB
Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Sampah?? Baca Dulu Penjelasan Berikut
01 November 2017 15:45 WIB
Hati-Hati Dalam Membuat Password, Baca Dulu Tips Berikut
12 October 2017 10:15 WIB
Jangan Asal Pilih Pisang, Baca Dulu Penjelasan Berikut
13 September 2017 9:20 WIB