Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Resor Rokan Hulu, Provinsi Riau meringkus tiga pelaku terdiri dari dua laki-laki dan seorang wanita sindikat pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
"Dari tangan para pelaku berhasil disita 35 kartu ATM beragam Bank, pisau, potongan korek api," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Minggu.
Ia menjelaskan dua laki-laki berinisial Dar (36) dan AA (33) tersebut ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Ujung Batu pada Sabtu kemarin (14/1).
Dar dan AA diketahui merupakan warga asal Provinsi Lampung. Sementara seorang pelaku wanita berinisial GI alias Sri (27), terdata sebagai warga Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru.
Menurut Guntur, penangkapan tersebut berawal dari aktivitas mencurigakan ketiga tersangka tersebut saat di dalam mesin ATM yang terekam CCTv. Saat itu, ketiga tersangka berusaha mengutak-atik mesin ATM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kecamatan Tandun.
Setelah dari ATM SPBU Tandun, ketiganya yang saat itu mengendarai mobil jenis Brio warna merah kembali berusaha mencari ATM lainnya.
"Mereka kembali beraksi di ATM berdekatan dengan swalayan di Ujung Batu," urainya.
Saat di lokasi itu, petugas yang sebelumnya mendapat informasi dan laporan langsung bergerak ke swalayan dimaksud. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), anggota reskrim sempat mengamati dari kejauhan selama beberapa menit. Terlihat seseorang kembali memasuki ATM cukup lama.
Saat keluar, petugas memastikan ciri-ciri pelaku berdasarkan informasi yang didapat adalah sama. Upaya penangkapan langsung dilakukan.
"Hanya saja, saat akan diamankan salah seorang pelaku sempat meronta-ronta dan meminta di lepas. Namun, petugas berhasil menenangkannya," tuturnya.
Ketika digelandang ke mobil, petugas kembali melihat dua orang lainnya. Dari penggeledahan, ditemukan seluruh barang bukti yang disebutkan disebutkan di atas.
Kini ketiga pelaku berikut barang bukti diamankan ke Mapolres Rokan Hulu guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. Polisi masih terus mengembangkan perkara ini termasuk mendalami cara mereka bekerja dan sindikat lainnya.
