Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik Riau mencatat nilai ekspor Riau pada November 2016 mencapai 1,35 miliar dolar AS, naik sebesar 7,90 persen dibanding Oktober 2016 sebesar 1,25 miliar dolar AS.
"Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor non-migas sebesar 9,16 persen, meskipun ekspor migas turun sebesar 0,65 persen," kata Kepala BPS Riau Aden Gultom dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, ekspor nonmigas dari 1,09 miliar dolar AS pada Oktober 2016 naik menjadi 1,19 miliar dolar AS pada November 2016, sedangkan ekspor migas dari 160,74 juta pada Oktober 2016 turun menjadi 159,70 juta pada November 2016.
Ia menyebutkan selama Januari-November 2016, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 7,16 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Selama Januari-November 2016, nilai ekspor Riau mengalami penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya ekspor migas sebesar 30,57 persen, meskipun ekspor non migas naik sebesar 0,61 persen," katanya.
Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 31,43 persen dan hasil minyak sebesar 20,12 persen.
Ia menyebtukan ekspor non migas mengalami kenaikan sebesar 0,61 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor pertanian dan ekspor industri yang mengalami kenaikan masing-masing sebesar 38,77 persen dan 0,54 persen.
Selain itu, ekspor Pertambangan dan lainnya selama Januari-November 2016 mengalami penurunan sebesar 59,47 persen dibanding periode yang sama 2015.
November 2016, Nilai Ekspor Riau Meningkat 9,16 Persen
