Turap Sepanjang 855 Meter Di Siak Hampir Rampung Pengerjaannya

id turap sepanjang, 855 meter, di siak, hampir rampung pengerjaannya

Turap Sepanjang 855 Meter Di Siak Hampir Rampung Pengerjaannya

Siak (Antarariau.com) - Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menyampaikan pembangunan turap sepanjang 855 meter di tepian Sungai Siak untuk para wisatawan bersantai sambil menikmati kuliner khas daerah setempat sudah memasuki tahap III dan hampir rampung.

"Tugu berbahan perunggu dengan relief yang menceritakan perjuangan Sultan Syarif Kasim II masih sedang perjalanan, beberapa hari ke depan akan sampai dan langsung dipasang. Tugu tersebut berbentuk lambang kerajaan Siak Sri Indrapura," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Siak Irving Kahar di Siak, Rabu.

Pengerjaan turap secara keseluruhan, Pemkab Siak melalui Dinas BMP menggelontorkan anggaran sebesar Rp107 miliar. Ia menjelaskan, untuk pembangunan tahap III sepanjang 420 meter dianggarkan sebesar Rp38 miliar.

Kegiatan proyek yang dikerjakan PT Waskita Karya itu dinamakan pembangunan turap, tepian bandar sungai jantan.

Irving Kahar menyebut, anggaran Rp38 miliar tahun 2016 itu termasuk untuk perombakan panggung dan pembangunan tugu. Sedangkan pembangunan tahap II pada tahun 2015 lalu dibangun sepanjang 285 meter. Anggaran yang dihabiskan sebesar Rp39 miliar.

Pada tahap I tahun 2014 lalu sudah dikerjakan sepanjang 150 meter dengan anggaran mencapai Rp 30 miliar.

Dia mengatakan, tahun 2017 mendatang, sepanjang tepian sungai Siak menjadi daya tarik bagi pengunjung. Pada malam hari wisatawan bisa menikmati air mancur bermusik warna-warni, lampu-lampu turap akan berpadu dengan lampu jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, hiasan jembatan kupu-kupu di seberang sungai.

Turap sepanjang 885 meter tersebut terhampar dari depan Klenteng Tua hingga ke pelabuhan LLSDP Siak. Saat ini sedang digesa pengerjaannya di bagian depan Istana Siak dan pelabuhan, dalam perencanaan pengerjaan tahap III bisa rampung akhir tahun ini.

"Pembangunan turap tersebut tidak sekedar untuk antisipasi abrasi sungai. Melainkan sebagai pendestrian, dengan segala fasilitas," ucapnya.

Oleh: Nella Marni