Miliki Program Pendidikan Lingkungan, SD Global Andalan Pelalawan Raih Adiwiyata Nasional 2016

id miliki program, pendidikan lingkungan, sd global, andalan pelalawan, raih adiwiyata, nasional 2016

Jakarta, (Antarariau.com) - Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengumumkan 489 sekolah se-Indonesia yang berhasil memperoleh penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional 2016.

Untuk provinsi Riau, penghargaan yang diberikan kepada sekolah yang mendukung pelestarian lingkungan hidup ini salah satunya diberikan kepada SD Global Andalan Estate RAPP Pelalawan yang diterima oleh Kepala Yayasan Kerinci Citra Kasih (YKCK), Jansen Yudianto di Manggala Wana Bakti, Jakarta.

Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup yang diserahkan Dirjen Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Dirjen Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada 182 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (MI), 182 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, 98 Sekolah Menengah Atas/Masdrasah Aliyah dan 27 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

Jansen mengemukakan, SD Global Andalan menjadi salah satu sekolah dari 489 sekolah di seluruh Indonesia yang mendapatkan penghargaan adiwiyata nasional ini. Sementara jumlah sekolah yang diseleksi berjumlah 849 sekolah.

"Program lingkungan yang telah dijalankan oleh sekolah yang berkaitan dengan lingkungan seperti diantaranya pendidikan lingkungan hidup, program 3R, dan life skills. Kedepan kami juga akan membuat Bank sampah," ujar Jansen.

Kepala Sekolah SD Global Andalan Estate Pelalawan, Lina, mengemukakan, banyak usaha yang telah ia bersama warga sekolah untuk mencapai prestasi ini. Dia menceritakan perlu perjuangan keras untuk menciptakan lingkungan yang sehat.

"Penghargaan ini menunjukkan sekolah kita (SD Global Andalan estate Pelalawan) sudah bisa diperhitungkan. Tidak mudah kita bisa mendapatkan pencapaian seperti ini," ungkap Lina.

Kepala Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan, Cicilia Sulastri menyampaikan banhwa banyak faktor yang menentukan suatu sekolah dapat terpilih untuk mendapatkan penghargaan adiwiyata.

"Sekolah ini berasal dari 31 provinsi, 132 kabupaten dan 51 kota. Penghargaan Adiwiyata Nasional ini diberikan melalui seleksi administrasi, penilaian dokumen dan verifikasi lapangan yang dimulai Agustus hingga November 2016," ujar Cicilia.

Sarasehan dan pemberian Penghargaan Adiwiyata Nasional ini dianugerahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sekaligus sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Cinta Puspa Satwa (HCPSN). Acara ini juga dihadiri oleh 480 kepala sekolah penerima penghargaan.