Kampar, (Antarariau.com) - Setelah melaksanakan kegiatan Belajar menjahit dan bordir selama 24 hari di Pusat Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Mandiri Kubang Jaya, akhirnya para alumni PKBM tersebut secara resmi mendapatkan bantuan Mesin Jahit dan Obras dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kampar.
Diman penyerahan mesin obras tetsebut diserah langsung oleh Bupati Kampar H Jefry Noer,SH di Desa Pincuran Gading dan Desa Gading Sari dan Desa Tanjung Sawit, Desa Pantai Cermin dan Desa Benca Kelubi Kecamatan Tapung selasa (6/12).
Bupati Kampar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedepan wanita Kampar harus bisa menjadi wanita yang mandiri, karena diri seorang jika ingin berobah maka dia sendirilah yang akan merobaynya. Dengan demikian apabila sudh bila sudah bisa menjadi wanita mandiri melalui program PKBM memiliki penghasilan perbulannya, maka para suami nantinya akan mulai tidak bisa semena-mena.
Dimana ditahun 2016 mesin yang diberikan kepada para alumni lebih kurang sebanyak 800 lebih, yang siap nantinya mengisi seragam sekolah yang ada di Kampar. Dimana sebelumnydengan bantuan tersebut para penerima untuk selalu menjaga mesin jangan sampai dijual karena itu akan diganti dengan sepuluh kali lipat." tegas Jefry.
Dengan bimbingan belajar dan bantuan mesin tersebut, sekali lagi Jefry Noer menegaskan nantinya jangan sampai mesin yang diberikan hanya untuk jadi pajangan saja, sebab mesin yang diberikan mesin yang mahal. Untuk itu pergunakanlah nantinya ilmu dan medin yang sudah didapatkan.
Dengan harapan nanti jangan para alumni terpisah dengan kelompoknya yang semasa belajar, hal ini bertujuan agar para alumni nantinya bekerja bisa lebih fokus dan cepat dalam menyelesaikan minimal nantinya bisa menyelesaikan sebanyak 30 pis setiap harinya.
Sementara itu Ketua Komite Nadional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar Rahmad Jevarijuniardo, yang berkesempatan hadir pada acara tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada penerima medin. Karena alhmdulillah para alumni selesai pelatihan langunt mendapat bantuan mesin jahit dan obras setiap orang.
Untuk itu, Ardo berharap semoga program untuk kaum hawa tersebut dapat terus dilanjutkan atas siapa saja yang memimpin kampar kedepan nantinya. Karena hal ini sangat tepat untuk maayarakat miskin atau anak putus sekolah khususnya untuk para kaum perempuan. (Adv)
Berita Lainnya
Bupati Siak serahkan 406 SHM Program TORA ditanami kelapa genjah
17 September 2024 17:01 WIB
NasDem serahkan SK Dukungan, Herman resmi maju sebagai Cabup Inhil
22 August 2024 19:28 WIB
Enam kelompok nelayan di Meranti dapat bantuan alat tangkap
29 July 2024 15:19 WIB
Lanal Dumai dan Pemkab Meranti serahkan 150 paket sembako di Tebingtinggi Barat
25 July 2024 16:45 WIB
Bupati Siak serahkan ambulans bagi kampung jauh dari puskesmas
22 June 2024 10:56 WIB
Bupati Siak serahkan bantuan 16 pompa air dan 1 kultivator untuk petani
16 June 2024 0:09 WIB
DPP NasDem serahkan surat rekomendasi dukungan bacalon Bupati Meranti
12 June 2024 18:13 WIB
Serahkan ambulans dan pusling ke puskesmas, Asmar tegaskan dijaga dengan baik
13 May 2024 16:21 WIB