Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepala Kepolisian Daerah Riau, Brigjen Zulkarnain mengatakan Brigadir RH, oknum polisi yang diamankan tim gabungan dengan barang bukti setengah kilogram sabu-sabu dan puluhan ekstasi merupakan sindikat narkoba jaringan internasional.
"Barang (narkoba) itu masuk dari Malaysia, kemudian ada orang lagi di atas dia. Kemudian dia distribusikan jaringannya ke Jakarta," kata Kapolda di Pekanbaru, Senin.
Dia mengatakan hal tersebut sesuai data yang dimiliki oleh Polda Riau terkait aktivitas Brigadir RH dalam beberapa waktu terakhir.
Menurutnya, berdasarkan data yang dimiliki Polda Riau, Brigadir RH yang merupakan jajaran Polres Rokan Hilir tersebut memasok narkoba secara terselubung, sejalan dengan penyelundupan bawang merah.
Kapolda mengakui telah menemui RH yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, RH kerap berkelit saat diinterogasi penyidik.
"Saya sudah ketemu dia. Walaupun tentu berkelit, kita punya data keterlibatan dia," ujarnya.
Brigadir RH diamankan bersama seorang warga sipil berinisial TH di sebuah rumah di Kota Pekanbaru pada Minggu siang lalu (11/12).
Penangkapan tersebut merupakan hasil pengembangan kasus narkoba yang diungkap Polres Metro Jakarta Barat. Bahkan, dalam penggerebekan itu, Polres Metro Jakarta Barat melibatkan Polda Riau.
Kapolda mengatakan saat ini kedua tersangka telah dibawa ke Jakarta untuk pengusutan lebih lanjut.
Sementara itu, dia mengatakan Polda Riau terus menindaklanjuti kemungkinan adanya oknum polisi lain yang terlibat dalam sindikat narkoba Brigadir RH.
"Kalau di sini saya sikat betul. Saya dapat informasi, cover-nya mengawal bawang merah, sebenarnya barang haram itu," ujarnya.
Informasi tersebut yang saat ini masih terus didalami Polda Riau untuk penyelidikan dan pemberantasan narkoba, terutama melibatkan oknum polisi.
Terlebih lagi, berdasarkan data yang dimiliki, Brigadir RH ternyata sebagai distributor narkoba asal Malaysia untuk dipasok ke lembaga pemasyarakatan.
"Ini menunjukkan bahwa narkoba tidak hanya merambah masyarakat biasa. Ini "extraordinary crime", kejahatan luar biasa yang harus disikat bersama," tegasnya.