Pekanbaru, (ANTARA) - Puluhan ekor gajah liar kini kerap terlihat berkeliaran untuk mencari makan di areal kompleks PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. "Gajah masuk camp Chevron di Duri mulai 24 januari lalu dan hingga saat ini masih berada di dalam kompleks perumahan. Biasanya gajah keluar dari perumahan setelah cukup mendapatkan makanan," kata Pjs Manager Communications & Media Relations CPI, Dwi Pujosutrisno, kepada ANTARA di Pekanbaru, Rabu. Berdasarkan catatan ANTARA, kawanan gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) sebelumnya pernah berkeliaran di dalam kompleks CPI Duri akibat eskalasi konflik dengan manusia pada tahun 2006. Kawanan gajah tersebut diyakini berasal dari Kawasan Suaka Margasatwa (KSM) Balai Raja yang merupakan kantong habitat gajah dan dekat dengan kompleks CPI, namun kondisinya kini makin memprihatinkan akibat beralih fungsi menjadi perkebunan sawit dan permukiman warga. "Jumlah gajah yang berkeliaran mencapai 25 ekor, terkadang terpecah dalam beberapa kelompok atau dalam satu kelompok besar," kata Pujosutrisno. Menurut dia, satwa bertubuh bongsor itu kerap melintas di kompleks perumahan Talang dan Krakatau. Namun, mereka kini juga mulai masuk ke kompleks yang lain seperti Leuser, Dempo dan Sibayak. Meski begitu, ia mengatakan bagian perumahan dan sekuriti perusahaan tidak pernah mengusir gajah yang melintas. Mereka hanya bertugas memastikan bahwa saat gajah melintas, lalu lintas tetap berjalan lancar, dan memastikan warga di dalam kompleks mengetahui dan menghindari gajah. "Kita membiarkan gajah memakan pucuk-pucuk tanaman di sekitar rumah mereka karena gajah tidak pernah mengamuk. Seperti yang ditetapkan perusahaan, para penghuni camp berusaha menghindari hal-hal yang dapat memprovokasi kemarahan gajah," ujarnya. Sebagai tindakan antisipasi, lanjutnya, petugas sekuriti kini memonitor pergerakan gajah untuk menginformasikan kepada penghuni. Hal ini juga bertujuan agar tidak ada kendaraan yang bergerak ke arah gajah yang sedang melintas. "Kami juga sedang menanam tanam-tanaman di sepanjang batas CPI di pinggir Hutan Talang agar gajah-gajah itu mendapatkan makanan yang cukup di dalam hutan dan tidak perlu memasuki perumahan," katanya. Ia mengatakan CPI telah bekerjasama dengan WWF Riau dan tim gajah "Flying Squad" di Taman Nasional Tesso Nilo untuk memastikan keselamatan penghuni camp maupun gajah-gajah itu sendiri. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa perusahaan telah menghubungi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, namun hingga kini belum ada yang bisa datang karena alasan sedang bertugas di tempat lain.
Berita Lainnya

BKSDA Jambi halau kawanan gajah liar masuk ke Taman Nasional Bukit Tigapuluh
28 February 2024 14:15 WIB

Kawanan gajah liar masuk pemukiman, rusak rumah dan kebun milik warga Lampung
02 December 2023 16:09 WIB

Kawanan gajah liar di Pekaanbaru digiring jauhi pemukiman warga
17 July 2023 19:10 WIB

Kawanan gajah liar rusak tanaman sawit dan kelapa warga Aceh Jaya
21 February 2023 15:32 WIB

Kawanan gajah liar yang mendekati permukiman resahkan warga di Lampung Barat
26 January 2023 17:00 WIB

Kawanan gajah obrak-abrik kebun kelapa sawit warga di pedalaman
23 January 2022 17:48 WIB

Komunitas kawanan? Gajah perlihatkan cara hidup berdampingan dengan manusia
15 May 2021 15:27 WIB

PT CPI sumbang peralatan pantau kawanan gajah Sumatera
21 February 2020 15:42 WIB