Pekanbaru (ANTARA) - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau menggiring kawanan gajah liar yang jumlahnya belasan ekor menjauhi perkebunan dan pemukiman warga di Kelurahan Maharani dan Kelurahan Rantau Panjang, Kota Pekanbaru.
"Belasan ekor gajah itu sempat membuat panik warga dua kelurahan di Kota Pekanbaru itu, satwa dilindungi itu berhasil digiring menjauhi perkebunan dan pemukiman dan saat ini kawanan gajah tersebut sudah berada di Tahura, Minas," kata Kepala Bidang Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau Mustafa Nazura di Pekanbaru, Senin.
Mustafa mengatakan, petugas BKSDA Riau melakukan proses penggiringan dengan cara menyalakan mercun agar kawanan gajah menjauhi kebun dan pemukiman warga. Gajah diusir hingga mengarah ke Tahura.
Tindakan tersebut dilakukan terkait ada informasi warga mulai resah kehadiran kelompok gajah liar merusak tanaman di kebun mereka. Kawanan hewan berbadan besar itu dilaporkan juga merusak dua rumah warga.
Edi Martop, salah satu warga yang mengalami kerugian akibat tanaman ubi, pisang dan pepaya dirusak kawanan gajah seluas 30 hektare tanaman.
"Puluhan hektar tanaman yang dirusak gajah berada di dua kelurahan. Bahkan kawanan gajah itu juga merusak tanaman warga di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tengku Mahmud," katanya.
Pria 50 tahun ini mengatakan, kawanan gajah berjumlah 11 ekor empat di antaranya sudah dewasa itu sudah muncul sejak Jumat (7/7) namun belum ada tindakan pihak terkait kendati mereka sudah melapor ke RT, lurah hingga polisi kehutanan.
Sejak kemunculan gajah, warga setempat tidak dapat tidur nyenyak dan berusaha mengusir kawanan gajah dengan menyalakan api.
"Kalau tanaman kami dirusak, apa yang kami jual untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga kami," kata Edi.
Kabid Perlindungan Hutan BKSDA Riau Ujang H mengatakan,, sejak 7 Juli 2023 sudah berupaya menurun tim mitigasi dan sampai Senin (17/7) ini tim masih berupaya melakukan penghalauan di lokasi.
Berita Lainnya
Kabar gembira, anak gajah Sumatera lahir di Bengkalis
08 April 2024 20:47 WIB
Evakuasi beruang madu di Siak berlangsung dramatis
29 March 2024 6:06 WIB
Ada warga Siak diterkam harimau, ini imbauan BBKSDA
19 March 2024 9:47 WIB
BBKSDA Riau evakuasi tapir terjebak di sumur galian
24 January 2024 14:45 WIB
Tim gabungan BBKSDA dan PT Arara Abadi sapu jerat dan racun satwa dilindungi di Nilo Pelalawan
18 January 2024 10:17 WIB
Sinergi PalmCo-BBKSDA Riau komitmen perkuat konservasi gajah sumatera
07 December 2023 15:36 WIB
Riau bekali 27 kader konservasi Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling
21 November 2023 11:25 WIB
Harimau muncul lagi di Siak, ini yang dilakukan BBKSDA
22 October 2023 9:55 WIB