Pekanbaru, 2/2 (ANTARA) - Jumlah penderita flu burung yang di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru, Riau, dikuatirkan tahun ini meningkat karena pada Januari 2010 terdapat tiga penderita flu burung yang dirawat di rumah sakit tersebut. "Penderita flu burung yang masuk pada tahun 2009 lalu berjumlah 11 orang dan pada bulan pertama tahun 2010 ini sudah tiga orang pasien yang menjalani perawatan karena flu burung," ujar Kabag Humas RSUD Arifin Ahmad, Zainal Arifin di Pekanbaru, Selasa. Ia mengatakan, pada tahun 2009 dari jumlah 11 orang pasien terdapat tiga orang pasien flu burung yang meninggal, sedangkan sisanya dinyatakan sembuh. Menurut dia, penderita flu burung yang di rawat di RSUD merupakan rujukan dari rumah sakit maupun puskesmas dari berbagai daerah di Provinsi Riau maupun luar provinsi. Seperti tiga pasien pada bulan pertama 2010, dua orang pasien berasal dari Kabupaten Indragiri Hulu dan satu pasien dari Sumatera Barat. Dalam perawatan dan pengobatan penyakit flu burung RSUD Arifin Ahmad telah membentuk tim khusus dan apabila ada pasien yang dinyatakan "suspect" (dicurigai) flu burung maka tim khusus ini yang akan melakukan perawatan dan pengobatan berdasarkan prosedur tetap yang telah di tentukan oleh pihak RSUD. Selain itu, lanjut Zainal, untuk penyakit berbahaya ini pihak RSUD telah menyediakan berbagai obat dan peralatan medis yang memadai termasuk ruangan instalasi khusus serta dokter-dokter yang kompeten sehingga mampu melakukan pengobatan secara maksimal. "Itu sebabnya, jika ada anggota keluarga atau warga dilingkungan tempat tinggal kita yang menderita demam tinggi secara mendadak Ia mengingatkan masyarakat apabila ada anggota keluarga atau warga dilingkungannya menderita penyakit seperti gejala penyakit flu burung yakni demam tinggi secara mendadak disertai flu dan batuk hendaknya segera melakukan pemeriksaan di puskesmas maupun di rumah sakit terdekat. "Penyakit seperti ini harus cepat mendapatkan pertolongan dan jangan sampai terlambat," katanya.