Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Republik Indonesia bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik, hal ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Efendi melalui Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi.
"Pemerintah berharap hal ini berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru, dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa," ujarnya saat Upacara Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 71 di Lapangan Kantor Gubernur, Pekanbaru, Jumat.
Lebih lanjut ia menyebutkan, sebagaimana pidato Mendikbud bahwa arah kebijakan nasional itu mendorong profesionalisme guru, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen, maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional.
Namun ia cukup menyayangkan kondisi profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. Terlebih lagi, masih diperlukannya upaya-upaya yang lebih keras agar pekerjaan guru di Indonesia dapat diakui sebagai pekerjaan profesional di masa yang akan datang.
Profesionalisme guru, khususnya berkaitan dengan pengembangan profesi dan karir akan terus ditumbuhkembangkan. Beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru yang profesional, sejahtera, bermartabat, dan terlindungi sedang dan akan terus dilakukan oleh pemerintah di semua tingkatan.
"Pemerintah selama ini telah mengupayakan banyak hal agar para guru semakin profesional. Namun upaya itu akan sia-sia belaka tanpa keinginan keras dari pihak guru itu sendiri," tutupnya.
Upacara ini digelar dalam rangka memperingati hari guru dan dihadiri oleh mahasiswa, siswa, serta perwakilan guru se-Pekanbaru, perwakilan PGRI, Forkopimda, dan SKPD di Riau. Upacara ditutup dengan pemberian hadiah kepada siswa-siswa berprestasi secara nasional dan internasional di tahun 2016
Oleh: Gebby Fadhila Sari
HUT PGRI, Guru Dituntut Tingkatkan Mutu Dan Kualitas Pelajar
