Polres INHU Periksa Sejumlah Saksi Mata Tabrakan Dua Truk

id polres inhu, periksa sejumlah, saksi mata, tabrakan dua truk

Polres INHU Periksa Sejumlah Saksi Mata Tabrakan Dua Truk

Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Indragiri Hulu, Provinsi Riau mengusut peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk colt diesel dan tronton hingga menyebabkan seorang sopir mengalami luka berat.

"Sejumlah saksi telah kita periksa terkait peristiwa tersebut. Sementara korban luka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat," kata Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Abbas Basuni di Pekanbaru, Senin.

Dia menjelaskan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Senin pagi tadi tepatnya di jalan Lintas Timur Kilometer 186 Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu.

Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan truk Colt Diesel bernomor polisi BM 9024 SC yang dikendarai Hardi Wijaya (25) dan truk Tronton BK 8227 CJ yang dikemudikan Sudianto Tampubolon (28) bersama kernet Suwandi Marolop Sitorus (34).

Sejumlah saksi mengatakan kecelakaan tersebut berawal saat truk yang dikendarai Hardi melaju dari arah Pekanbaru menuju Jambi tiba-tiba menabrak Tronton dari arah berlawanan.

"Akibatnya, Colt Diesel mengalami rusak berat pada bagian kepala hingga badan," katanya.

Sementara, Hardi yang merupakan warga Kabupaten Siak mengalami luka cukup parah pada bagian kaki akibat terjepit di kemudi mobil. Petugas sempat kesulitan untuk mengevaluasi korban karena kondisi kepala truk yang rusak parah.

Sementara itu, supir dan keren Tronton yang merupakan warga asal Sumatera Utara tidak mengalami luka sama sekali.

Polisi menduga kecelakaan tersebut disebabkan pengemudi Colt Diesel yang diduga lali dalam mengendarai kendaraannya. Padahal, lanjutnya, kondisi jalan di tempat kejadian perkara cukup baik dengan kontur landai serta lurus dan cukup lebar. Sementara, cuaca juga dipastikan dalam kondisi terang.

Saat ini, kedua truk telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara kerugian materil yang disebabkan kecelakaan tersebut ditaksir mencapai Rp40 juta.