Kompak, Pemda - Polres Inhu panen raya jagung bersama

id Rengat,Indragiri Hulu

Kompak, Pemda - Polres Inhu panen raya jagung bersama

Poto Panen Raya Jagung Pipil Bersama (ANTARA/ASRI)

"Program ketahanan pangan terus dikembangkan, Indragiri Hulu memiliki lahan produktif untuk tanaman jagung"

Rengat (ANTARA) - Kepolisian Resor Indragiri Hulu, Polda Riau menghadiri kegiatan panen raya jagung di atas lahan seluas lebih dari satu setengah hektar milik Perusahaan Persada Agro Sawita (PT PAS) di Rengat Barat, Kamis pagi.

Panen raya tersebut juga dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Inhu dan instansi terkait, sebagai bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan nasional.

Wakapolres Inhu Kompol Manapar Situmeang mengatakan, panen raya bersama menunjukan bahwa ada kekompakan dalam mensukseskan program pemerintah.

"Terpenting, pemuda jangan malu jadi petani, semangat gorong royong terus dipertahankan," katanya di Rengat.

Ternyata, lahan produktif milik perusahaan seluas 1.6 hektar bisa menghasilkan empat ton jagung pipil. Ini membuktikan bahwa tanaman jagung sangat cocok untuk dikembangkan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Program penanaman jagung bersama juga merupakan bentuk komitmen Polri khususnya Polres Inhu dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Generasi muda seharusnya bangga bertani, sebab petani adalah pejuang pangan dan ujung tombak ketahanan negara.

"Polri siap mengawal setiap langkah program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia tangguh dan berdaulat," tegas Kompol Manapar.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PT PAS yang telah menyediakan lahan serta mendukung penuh kegiatan pertanian itu.

Menurutnya, bertani memiliki prospek bisnis yang tidak pernah surut karena kebutuhan akan pangan selalu ada sepanjang masa.

Sementara itu, Wakil Bupati Inhu Hendrizal menyebutkan, program ketahanan pangan perlu terus dikembangkan dan dilanjutkan.

"Pihak perusahaan dapat mengajak peran aktif masyarakat Indragiri Hulu," pintanya.

Bahkan, sejumlah instansi terkait dapat berkolaborasi memaksinalkan programketahanan pangan, sehingga hasilnya lebih optimal.

Direktur PT PAS, Tulus Osin Bagariang pada saat itu juga berjanji bahwa pihak perusahan akan terus bekerja sama dengan semua pihak untuk mengembangkan program tersebut.

“Panen jagung adalah hasil kerja keras bersama. Semoga, menjadi awal dari semangat baru membangun pertanian di daerah,” katanya. ***

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.