Jakarta (Antarariau.com)- Hampir satu bulan setelah pengumuman resmi mengenai penarikan global semua unit Galaxy Note7 yang dijual, Samsung mengungkapkan bahwa program penggantinya telah berlangsung cukup baik.
Lebih dari itu, GSM Arena melaporkan, lebih dari satu juta handset Note7 yang aman telah dibagikan sebagai pengganti handset rawan kebakaran yang telah dibeli banyak orang.
Program penggantian perangkat telah diperkirakan telah menarik sekitar 2,5 juta unit Galaxy Note7, sehingga Samsung masih memiliki "PR" untuk mengganti Note7 dengan handset yang aman.
Samsung berharap dapat mengganti 80 persen unit Note7 yang rusak di Korea Selatan hingga besok, Sabtu (1/10).
Setelah sebagian besar (atau semua) handset rawan kebakaran telah ditukarkan dengan handset yang baru dan aman, Samsung akan melanjutkan penjualan Note7 di seluruh dunia.
Sejauh ini, Samsung telah melanjutkan penjualan Note7 di Amerika Serikat, dan hal tersebut juga akan terjadi di Korea Selatan dalam waktu dekat, serta di Eropa mulai 28 Oktober mendatang.
Berita Lainnya
Hindari Masalah Untuk Konsumen, Samsung Umumkan Penggantian Global Galaxy Note7
11 September 2016 16:31 WIB
Dalam Satu Tahun, Anggaran Operasional Kemenag Riau Mencapai Rp940 Miliar
09 October 2017 23:10 WIB
Dalam Satu Hari, Penumpang Di Stasiun Cikarang Mencapai 8.000 Orang
09 October 2017 10:30 WIB
Wow... Dalam Satu Hari Transaksi Perikanan Rohil Mencapai Rp3 Miliar!!
14 February 2017 21:10 WIB
Dalam Satu Tahun Penjualan Mobil Toyota Dumai Mencapai 598 Unit
02 February 2017 15:05 WIB
Biaya Pilkada 2017 Untuk Satu Orang Mencapai Rp105 Ribu
17 November 2016 10:25 WIB
Penjualan kendaraan listrik Hyundai dan Kia pada Desember lampaui 1,5 juta unit
05 February 2024 12:44 WIB
Kementerian PUPR: Program Sejuta Rumah Tahun 2023 telah capai 1,2 juta unit
26 January 2024 15:56 WIB