BNPB Kirim Sembilan Armada Udara Bantu Tanggulangi Karhutla Riau

id bnpb kirim, sembilan armada, udara bantu, tanggulangi karhutla riau

BNPB Kirim Sembilan Armada Udara Bantu Tanggulangi Karhutla Riau

Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana membantu satuan tugas kebakaran hutan dan lahan Provinsi Riau dengan mengirimkan sembilan unit pesawat untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

"Total saat ini terdapat 15 unit pesawat telah doperasikan, sembilan di antaranya merupakan bantuan BNPB," tegas Wakil Komandan Satgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Riau, Edward Sanger di Pekanbaru, Rabu.

Dia merinci sembilan pesawat bantuan BNPB, yakni dua pesawat Air Tractor tipe AT-802 dengan nomor registrasi VH-NWU dan VW-AWU, helikopter tipe Mi-8MVT registrasi UR-CMI dan Mi-171 registrasi UR-CMT.

Lalu helikopter tipe Mi-8MVT registrasi UR-CMJ, Mi-8MVT registrasi EY-225, Mi-172 registrasi VN-8427, Bolcow 105 register PK-EAH dan helikopter Sikorsky S-61 registrasi N5193Y.

Enam pesawat lagi, katanya, dalam status diperbantukan seperti milik TNI Angkatan Udara yakni pesawat tempur jenis Hawk 100/200, lalu F-16 dan helikopter tipe Puma.

"Dua unit pesawat Cassa masing-masing PK-PCT sedang diperbantukan ke Sumut dan seri 212 registrasi A-2107 di Riau. Satu helikopter Superpuma PK-DAN milik perusahaan kertas Sinarmas," ucapnya.

Edward menyebut, belasan unit pesawat tersebut dalam status siaga dan sebagian besar terparkir di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

"Sedangkan sbagian kecil pesawat, terparkir di Bandara Pinang Kampai, Dumai untuk lakukan patroli dan cengah karhutla terutama wilayah pesisir Riau," terangnya.

Mayor TNI Fery Duwantoro, anggota Satgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Riau melaporkan, pihaknya mengerahkan empat helikopter pengebom kebakaran dengan air ke Bengkalis dan Rokan Hilir.

"Empat heli yang terdiri dari Sikorsky, MI-172 dan 2 MI-8 hingga kini masih terus melakukan operasi pemadaman," katanya.

Fery mengatakan, target operasi kali ini di Bengkalis adalah Desa Tenggayun, Kecamatan Bukit Batu dengan koordinat N01°21 29.00" E101°34 19.00". Sementara di Rokan Hilir, target pengeboman air di Desa Teluk Nilap, Kecamatan Kubu dengan titik koordinat N02°0 22.61" E100°31 22.12".

Kedua wilayah itu mulai terbakar sejak dua hari terakhir setelah cuaca yang cukup panas mencapai 34 derajat Celcius di Riau.

"Rabu ini, adalah hari kedua pemadaman pada dua wilayah itu. Kemarin, kita juga upayakan pemadaman menggunakan helikopter," urainya.