Dumai, Riau (Antarariau.com) - Sebanyak 150 personel gabungan di Kota Dumai, Provinsi Riau terlibat dalam latihan SAR terpadu dan Visit Boat Search Seasure (VBSS) 2016 bertujuan penanggulangan pembajakan dan keselamatan wilayah maritim.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai Letkol (P) Muhammad Risahdi di Dumai, Rabu, mengatakan, pelatihan bina kemampuan dan profesionalitas personel ini merupakan proses pemantapan kerja sama lintas instansi dalam menjaga stabilitas keamanan perairan di wilayah Dumai.
Latihan bersama juga untuk memantapkan sinergitas TNI AL dengan instansi lain dalam menjamin terlaksana penjagaan keselamatan maritim, baik di wilayah Dumai namun di Provinsi Riau.
"Kita harus tanggap dan siaga dalam menjaga wilayah perairan sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna laut," katanya dalam gelar pasukan latihan terpadu di Markas Lanal Dumai.
Latihan gabungan melibatkan ratusan personel dari TNI AL, Satpol Air Polres, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan, Pelindo, Distrik Navigasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Pihak Basarnas Pekanbaru bertujuan juga memantapkan kerja sama penjagaan potensi kemaritiman di perairan.
Menurut dia, gladi posko sudah dilakukan sejak tiga hari lalu baik di lapangan maupun secara teori, namun manuver lapangan baru digelar Kamis besok dengan menekankan kecepatan dan kesigapan personel penyelamatan di laut.
"Diharapkan dengan latihan konsep baru ini ada kesamaan dalam menjaga keselamatan maritim dan para para pelaku penyelamatan," sebutnya.
Sebagai ujung tombak pengamanan alur laut di perbatasan, yang menjadi kerawanan di perairan adalah cuaca buruk yang kerap terjadi jelang akhir tahun dan berdampak pada keselamatan pengguna laut.
Disamping itu, prajurit dan peserta pelatihan ini diharapkan dapat menguasai pengetahuan tentang tim pemeriksa kapal baik itu teori pemeriksaan maupun aplikasi di lapangan, kecakapan dalam penggunaan peralatan, baik secara individu maupun kelompok.
Sementara, Wali Kota Dumai Zulkifli AS mengatakan, Dumai sebagai kota pelabuhan juga merasakan dinamika pelayaran di Selat Malaka dengan lintasan pelayaran cukup padat, dan instansi berwenang mesti optimal menjalankan upaya penyelamatan.
Pemkot Dumai, lanjut dia, sangat mendukung kegiatan latihan gabungan ini agar seluruh personel dari lintas instansi terlibat terbentuk kesiapan menjaga keamanan dan keselamatan di perairan.
"Kerawanan keamanan dalam pelayaran hendaknya diantisipasi dan instansi yang bergerak di sektor maritim dapat menjalankan upaya penyelamatan dengan maksimal," kata Zulkifli As.
Ratusan Personel Gabungan Dumai Ikuti Pelatihan SAR Terpadu
