Dumai, Riau (Antarariau.com) - Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai sudah menanami sebanyak 1.600 bibit mangrove di area dermaga di Kelurahan Bangsal Aceh dengan pelibatan aktif pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Komandan LANAL Dumai Letkol Laut Muhammad Risahdi di Dumai, Senin, menyebutkan, penanaman ribuan bibit pohon bakau penahan abrasi ini dilakukan dalam tiga kali kegiatan, bertujuan untuk pelestarian lingkungan sekitar tepian pantai di areal dermaga TNI AL.
"Sebanyak 1.600 bibit pohon bakau sudah ditanam di areal Dermaga TNI AL sebagai rangkaian bakti sosial pembinaan potensi maritim," kata Danlanal Dumai kepada pers.
Dia mengatakan, di lokasi dermaga TNI AL saat ini terdapat lokasi pembibitan pohon bakau dengan mengaktifkan 35 orang masyarakat setempat untuk pemeliharaan dan perawatan mangrove di kawasan tersebut.
Dari ribuan mangrove yang ditanam tersebut, sekitar 85 persen bibit sudah hidup dan direncanakan pohon yang sudah berusia enam bulan keatas akan dipindahkan ke pinggir pantai untuk penahan dorongan ombak laut ke daratan.
"Penanaman magrove ini rutin kita lakukan sebagai wujud perhatian mencegah abrasi dan menjaga dermaga tidak dirusak ombak air laut," sebut dia.
Selain penanaman mangrove, LANAL Dumai juga mengadakan berbagai kegiatan dalam rangka HUT TNI AL ke 71 tahun 2016 September ini, misalnya kerja bakti, pengasapan atau fogging dan donor darah.
Sementara, Wali Kota Dumai Zulkifli As menyambut baik kegiatan penanaman magrove dilakukan LANAL tersebut karena dapat juga menanamkan nilai nilai kehidupan di tengah masyarakat dan melestarikan biota laut.
"Sejumlah kawasan di Dumai sudah terkena dampak abrasi terparah seperti Kecamatan Medang Kampai dan penanaman yang dilakukan TNI AL patut diapresiasi sebagai upaya mencegah kerusakan daratan oleh ombak laut," ungkap kepala daerah.
Diharapkan dari kegiatan penanaman mangrove ini disertai juga dengan upaya perawatan dan pemeliharaan lebih serius karena sering pohon yang sudah ditanam namun tidak dirawat sehingga mati dan tidak berkembang.