Marak Beredar Serum Palsu, Polres Pekanbaru Dan BPOM Awasi Apotik

id marak beredar, serum palsu, polres pekanbaru, dan bpom, awasi apotik

Marak Beredar Serum Palsu, Polres Pekanbaru Dan BPOM Awasi Apotik

Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru memperketat pengawasan apotik dan klinik sebagai upaya antisipasi peredaran serum palsu.

"Pengawasan ini adalah langkah antisipasi kita dengan terungkapnya peredaran serum palsu yang melibatkan apotik di Pekanbaru," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan di Pekanbaru, Jumat.

Selain itu, ia juga mengatakan pengawasan tersebut dimaksudkan untuk melacak apakah ada apotik atau klinik yang turut serta menyebarkan serum palsu.

Ia mengatakan setidaknya 350 apotik dan klinik yang saat ini berada di bawah pengawasan polisi dan BBPOM.

Polisi saat ini menetapkan seorang berinisial R terkait serum palsu, sedangkan tiga tersangka yang kini ditahan petugas.

"Hasil pengembangan kita, R adalah orang yang kita target saat ini. Dia adalah pengedar sekaligus pemasok serum palsu," jelasnya.

Menurutnya, penyidik telah mengantongi identitas R dan kini terus diburu tim Satreskrim Polresta Pekanbaru.

Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap peredaran serum palsu pada Senin (1/8) awal pekan ini. Sebanyak 200 serum palsu tersebut diamankan dari tangan dua orang tersangka berinisial PS dan Sa.

Hanya saja, kedua tersangka yang merupakan warga Pekanbaru itu merupakan petugas pemasaran atau marketing serum-serum tersebut.

Selang beberapa hari kemudian, polisi kembali mengamankan A alias By. A adalah pemilik sebuah apotek bernama Lekong Farma yang beralamat di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru. Saat ini A telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pengungkapan serum palsu tersebut berawal dari temuan 20 botol vaksin palsu yang terdiri 10 botol anti Bisa ular (ABS) dan 10 botol ATS (anti tetanus serum) oleh BBPOM Pekanbaru pada akhir Juni 2016 lalu.

Dari temuan tersebut, BBPOM dan Polisi kemudian membentuk tim sebelum menangkap para pelaku dan menemukan barang bukti lebih besar.

Para tersangka berikut barang bukti saat ini ditahan di Mapolresta Pekanbaru guna pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut.