Jakarta, 19 Juli 2016 (Antarariau.com) – SAP SE (NYSE: SAP) hari ini mengumumkan inovasi produk mereka dalam portfolio manajemen informasi perusahaannya (EIM) untuk menawarkan dukungan yang lebih untuk cloud dan lingkungan Big Data, perangkat tambahan untuk lebih kemampuan self-service dan dukungan yang komprehensif untuk penataan informasi perusahaan.
Versi baru dari SAP HANA smart data integration (integrasi data cerdas), SAP HANA smart data quality kualitas data cerdas, SAP Data Services dan perangkat lunak SAP Information Steward, dan aplikasi SAP Agile Data Preparation diumumkan menyusul acara SAPinsider yang diadakan bulan lalu di Wina, Austria pada tanggal 20 hingga 22 Juni 2016.
"Dalam bisnis digital, kecepatan keputusan merupakan sesuatu yang instan, karena semuanya dan semua orang terhubung secara live," kata Barbara Stortz, wakil presiden senior, SAP HANA Enterprise Information Management, SAP.
"Ini berarti bahwa setiap organisasi membutuhkan akses real-time ke data yang dapat dipercaya, dan memiliki fleksibilitas untuk mempersiapkan kebutuhan yang unik dari setiap departemen dan pengguna. Untuk membantu pelanggan kami mencapai keunggulan informasi, SAP terus berinovasi dan berinvestasi dalam portfolio EIM kami untuk menawarkan pelanggan landasan untuk bisnis digital. "
Dukungan Lebih Canggih Bagi Big Data dan Cloud
Teknologi saat ini kekurangan kemampuan yang memungkinkan organisasi untuk dengan mudah mendapatkan akses ke dan mengatur Big Data dan memanfaatkan platform cloud untuk penyimpanan informasi dan pengurangan biaya.
Rilis terbaru dari SAP HANA smart data integration dan SAP HANA smart data quality memungkinkan pengguna bisnis untuk merapikan data dari beragam jaringan sosial seperti Facebook, Twitter dan Google+ dengan sumber informasi perusahaan mereka untuk mendapatkan wawasan baru dan lebih komprehensif tentang perilaku pelanggan, siklus hidup produk dan kondisi pasar.
Rilis terbaru dari SAP Data Services telah meningkatkan fitur untuk memungkinkan pelanggan untuk memindahkan data premis mereka dari berbagai ukuran ke layanan cloud seperti Microsoft Azure, Amazon S3, dan Google Cloud Storage. Karenanya, pelanggan dapat melakukan analisis Big Data dan mendukung pemulihan bencana melalui back up data di cloud, dan mereka dapat mengakses data mereka dari mana saja menggunakan aplikasi apapun.
Dalam mendukung lingkungan Big Data, perusahaan sekarang dapat membaca dan mengunduh data dari HPE Vertica dan memproses Microsoft Outlook file data untuk memperoleh wawasan dari pesan, acara kalender dan item yang diarsipkan.
Versi baru dari SAP Information Steward memberikan pelanggan kemampuan untuk melihat garis keturunan data dan menganalisis dampak untuk sumber data Hadoop, memberikan kepercayaan diri dalam pengambilan keputusan karena asal data yang transparan.
Kemampuan Self-Service Yang Ditingkatkan dan Pengaturan
Informasi Yang Komprehensif
SAP Agile Data Preparation adalah alat yang intuitif, berorientasi pada pengguna bisnis, dan interaktif yang memberdayakan pengguna bisnis khusus dengan kemampuan self-service untuk mengakses, mengubah dan menggabungkan data untuk mengurangi waktu dan kompleksitas dalam mempersiapkan data mereka untuk analisis.
Rilis terbaru dari SAP Agile Data Preparation mengandung tambahan untuk membantu pengguna dengan cepat menganalisa dan memonitor kualitas data dengan kemampuan untuk menentukan domain data dan mengatur kartu penilaian (scorecard).
"Data adalah bahan bakar ekonomi digital, dan agar sukses dan kompetitif, organisasi harus menyadari pentingnya investasi dalam program informasi pemerintahan," kata Stewart Bond, direktur riset dari layanan Data Integration Software di IDC.
"Melalui ini, organisasi dapat memastikan kegunaan dan kepercayaan dari data mereka."
Untuk membantu perusahaan meningkatkan cara mereka mengatur data mereka, rilis terbaru dari SAP Informasi Steward menawarkan kemampuan untuk dengan mudah memantau kepatuhan terhadap kebijakan informasi yang didefinisikan dalam perangkat. Pengguna menerima pemberitahuan dan dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah kualitas data.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi SAP News Center. Ikuti SAP di Twitter pada akun @sapnews.
