Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau mengungkapkan Rp28,7 triliun dana investasi belum bisa diproses karena belum rampungnya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) setempat.
"Investasi baru yang masuk sebesar Rp28,7 triliun dari perusahaan yang ada di waiting list (daftar tunggu) belum bisa kita proses, karena masih dalam penyebab yang sama yakni RTRW, " kata Kepala BPMPD Riau Ismaili Fauzi di Pekanbaru, Selasa.
Dari data yang diberikan kepada Antara, investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk untuk di Kota Pekanbaru sebesar Rp5,5 triliun, Kabupaten Indragiri Hilir Rp3 triliun, Rokan Hulu Rp520 miliar dan Kota Dumai Rp10,5 triliun.
"Yang mendominasi untuk di Kota Dumai masih sektor industri kimia, perkapalan, " katanya.
Sedangkan Kabupaten Indragiri Hulu, Bengkalis serta Kabupaten/kota lainnya belum menyampaikan data kepada BPMPD Riau.
"Mungkin kalau diinput semua jumlah investasi lebih besar," sebutnya.
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau belum rampung karena adanya perbedaan luasan wilayah yang dikehendaki pusat dan daerah.
Surat Keputusan (SK) Perubahan Rancangan Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) dari Menteri Lingkugan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya telah diterima Provinsi Riau.
SK Perubahan RTRW Riau ini bernomor SK.314./MENLHK/SETJEN/PLA.2/4/2016 tertanggal 20 April 2016 yang ditandatangani langsung Menteri LHK, Siti Nurbaya, SK tersebut revisi dari SK 878/Menhut-II/2014 tertanggal 29 September 2014.
Terdapat perbedaan terkait luasan wilayah RTRW yakni hanya ada seluas 65 ribu hektare yang diakomodir sedangkan pemerintahan Provinsi Riau mengajukan 2,7 juta hektare dimana terdapat perbedaan lebih dsri 2,6 juta hektare.
Permasalahan RTRW itu diakui Ismaili Fauzi menghambat investasi baru yang masuk karena untuk mengeluarkan izin suatu investasi harus direkomendasi oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH), namun karena ketidaksesuaian peta RTRW pusat dan daerah maka izin tidak dapat dikeluarkan.
"Makanya RTRW harus segera di selesaikan tahun ini, kalau tidak investasi kita tidak jalan," sebutnya.
Realisasi investasi di di Riau mencapai Rp1,927 triliun pada triwulan I-2016 dengan penanaman modal dalam negeri mencapai Rp1.336,96 miliar, sedangkan penanaman modal asing mencapai Rp590,184 miliar.
Sedangkan untuk target nasional 2016 BPMPD Riau bernilai Rp 18,5 triliun.
"Data realisasi investasi untuk triwulan II akan kami ekspos pada 28 Juli ini, " sebutnya.
Oleh: Diana Syafni
Berita Lainnya
RTRW Riau Belum Kunjung Disetujui KLHK, 351 Perizinan Terhalang
21 February 2018 18:00 WIB
Mengapa RTRW Riau Belum juga Disetujui KLHK, Ini Jawaban Sekda
30 January 2018 14:55 WIB
RTRW Belum Disetujui, Legislator Minta MenLHK Saring Saran LSM Asing
09 November 2017 14:45 WIB
Paripurna RTRW Riau Masih Belum Jelas Kapan Pelaksanaannya
31 July 2017 15:30 WIB
Sampai Saat Ini RTRW Rohil masih Belum Selesai
24 October 2016 23:58 WIB
Sampai Saat ini Rancangan RTRW Belum Selesai Pembahasan DPRD Riau
22 August 2016 23:03 WIB
Terganjal Kesulitan Memanggil Kepala Daerah se-Riau, Pansus RTRW Belum Terbentuk
21 June 2016 12:43 WIB
Pemerintah sebut penyaluran dana peremajaan sawit rakyat capai Rp9,66 triliun
03 October 2024 13:14 WIB