Rengat, (Antarariau.com) - Pihak Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau menunggu izin Bupati untuk mengaudit kegiatan proyek optimalisasi kelistrikan rumah sakit umum daerah indrasari yang diduga ada permasalahan.
"Kami akan lakukan segera setelah izin dikantongi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Inspektorat Indragiri Hulu Kuwat Widianto di Rengat, Senin.
Ia mengatakan, menanggapi permintaan Ketua DPRD Inhu Miswanto agar Inspektorat mengaudit proyek optimalisasi kelistrikan pada kegiatan di Dinas pertambangan dan energi Inhu tahun 2015, pihaknya akan membentuk tim auditor.
Tim Auditor mulai bekerja setelah Inspektorat Pemkab Inhu mendapat restu dari Bupati Yopi Arianto, permintaan banyak pihak itu direson positip agar semua menjadi jelas dan tidak berkembang tanpa ada klarifikasi.
"Saya akan buat SPT auditor setelah ada perintah dari pimpinan," sebutnya.
Ketua DPRD Inhu Miswanto menyebutkan, tentang peran Inspektorat untuk ikut menelisik dugaan korupsi dari kegiatan Optimalisasi Kelistrikan dengan nilai kontrak Rp8,2 miliar perlu direspon secepatnya, karena itu hal ini akan segera dilaporkan kepada Bupati.
"Kami akan bekerja sebaik mungkin setelah mendapatkan instruksi pimpinan," ujarnya.
Salah satu warga Indragiri Hulu Manurung mengatakan, semua pihak harus merespon dan mendukung program pemeriksaan terhadap adanya dugaan korupsi yang terjadi di kegiatan optimalisasi kelistrikan RSUD Indrasari Inhu agar menjadi terang benderang.
"Ini adalah langkah maju untuk mengatasi praktek KKN kedepannya," tegasnya.
Menurutnya, banyak pihak menduga ada permainan dikegiatan itu, agar publik tahu kebenarannya maka Inspektorat, BPK, Tipikor dan KPK harus berperan aktif.
"Ini semua untuk menjadikan Inhu bebas korupsi dan program pembangunan berjalan dengan baik sesuai aturan," ucapnya.
Audit Permasalahan Optimalisasi Kelistrikan RSUD, Inspektorat Tunggu Izin Bupati Inhu
