Kantor Kemenag Rohul Cairkan Tunjangan Profesi Guru Senilai Rp3,1 Miliar

id kantor kemenag, rohul cairkan, tunjangan profesi, guru senilai, rp31 miliar

Kantor Kemenag Rohul Cairkan Tunjangan Profesi Guru Senilai Rp3,1 Miliar

Tembilahan, (Antarariau.com) - Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau menyatakan telah mencairkan pembayaran tunjangan profesi bagi para guru professional di daerah itu pada triwulan I tahun 2016 sebesar Rp3,1 miliar.

"Pembayaran ini meliputi untuk guru Madrasah PNS Kemenag maupun guru agama Pendidikan Agama Islam Disdikpora, baik PNS dan non-PNS yang seluruhnya berjumlah 342 orang," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rokan Hulu Ahmad Supardi Hasibuan di Pasir Pengaraian, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa 342 orang itu terdiri dari 218 PNS dan 124 tenaga honorer.

"Pembayaran tunjangan profesi guru Tri Wulan I ini bertujuan untuk memberikan kesejahteraan yang memadai bagi seorang yang diberi gelar pahlawan tanpa tanda jasa dan sekaligus orang-orang terpenting dalam mengantarkan anak-anak bangsa menuju masa depan yang gemilang," ujarnya.

Ia memaparkan besarnya tunjangan profesi ini terdiri dari dua kategori. Pertama, bagi guru yang PNS adalah sebesar satu bulan gaji setiap bulannya. Sedangkan bagi guru non PNS adalah Rp1,5 juta setiap bulannya.

"Dana tersebut langsung ditransfer ke rekening masing-masing guru, sehingga tidak mungkin terjadi pemotongan, kecuali potongan pajak, yaitu sebesar 15 persen bagi PNS golongan IV dan 5 Persen bagi PNS Golongan III dan non PNS," terangnya.

Ia menyampaikan saat ini guru dipersilahkan untuk mengecek langsung pada rekeningnya untuk mengetahui apakah dana tunjangan profesi itu sudah masuk rekening atau belum.

"Jika sudah masuk dalam rekening, silahkan digunakan sesuai dengan keperluan masing- masing guru," ucapnya.

Namun, lanjutnya, jika belum, maka dipersilahkan untuk datang melapor ke kantor Kemenag Rohul, untuk dilakukan pengecekan apakah ada kesalahan teknis.

"Sebab, hal ini bisa saja terjadi kesalahan input nama, salah input nomor rekening, termasuk rekeningnya sudah mati, karena tidak ada saldo lagi dalam rekening. Kesalahan ini bisa diperbaiki agar uangnya tidak akan hilang," katanya.