Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menginstruksikan jajarannya untuk memasang ornamen khas Imlek di setiap kantor Kementerian Agama (Kemenag) dalam rangka memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.
"Memeriahkan tahun baru Imlek ini dengan ikut memasang ornamen-ornamen khas nuansa Imlek, seperti lampion, bunga mewah, dan sebagainya, pada setiap kantor Kementerian Agama," ujar Menag Yaqut saat menghadiri Perayaan Nasional Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili di Jakarta, Senin.
Menag menyampaikan pemasangan ornamen Imlek ini sebagai bentuk penghormatan negara kepada umat Konghucu yang telah melaksanakan hari raya tahun barunya.
Menurutnya, tahun ini adalah tahun ke-25 perayaan hari raya Imlek yang dilaksanakan secara nasional dan pertama kalinya difasilitasi secara penuh oleh Kemenag. Ia berharap agar perayaan dan fasilitasi ini dapat terus berlangsung pada tahun-tahun berikutnya
"Perayaan tahun baru Imlek secara nasional merupakan wujud kepedulian negara dan pemerintah terhadap umat Konghucu dan terjalinnya hubungan yang harmonis di antara sesama warga bangsa," katanya.
Ia mengatakan hakikat perayaan tahun baru Imlek 2575 Kongzili ini merupakan perayaan yang penuh makna ritual, spiritual, serta sosial budaya.
"Rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam menyambut tahun baru Imlek 2575 ini meliputi kegiatan sosial dan juga ritual spiritual, tentu saja yang dilaksanakan oleh Kemenag bersama dengan Matakin (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia)," katanya.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam perayaan tahun baru ini seperti bakti sosial pada hari persaudaraan, sembahyang syukur pergantian tahun Kongzili, kegiatan kemeriahan sambut Imlek di TMII dan klenteng-klenteng lainnya.
Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili mengangkat tema " 'Malu ketika tidak mengenal rasa malu, membuat orang tidak menanggung malu'. Tema ini, kata Menag, bermaksud mengingatkan kembali semua pihak akan pentingnya memiliki rasa malu.
"Malu berkata tidak jujur, malu melihat hal yang tidak pantas, malu mendengar hal yang tidak baik, malu mengambil sesuatu yang bukan miliknya, dan malu untuk berbuat sesuatu yang tidak benar," katanya.
Baca juga: Menteri Agama Yaqut Cholil ajak khatib Shalat Jumat sampaikan pesan pemilu damai
Baca juga: Menag Yaqut Cholil minta jajaran libatkan masyarakat dalam program keagamaan
Berita Lainnya
Badan Anggaran DPR RI nilai asumsi APBN 2025 mampu jawab tantangan global
19 September 2024 17:04 WIB
KPU DKI ajak masyarakat untuk bijak gunakan hak pilih jelang tahap penetapan
19 September 2024 16:48 WIB
Nilai tukar rupiah naik di tengah proyeksi penurunan kembali FFR hingga akhir 2024
19 September 2024 16:45 WIB
Paripurna DPR RI setujui RUU Kementerian Negara jadi undang-undang
19 September 2024 16:31 WIB
Presiden Jokowi menekankan pentingnya pembukaan lapangan kerja baru
19 September 2024 16:14 WIB
1.145 mahasiswa Unhan ditetapkan sebagai komponen cadangan matra darat
19 September 2024 16:06 WIB
Etihad Airways tambah layanan frekuensi penerbangan jadi setiap hari ke Bali
19 September 2024 15:55 WIB
Kadin ungkapkan logistik hambatan utama perdagangan Indonesia timur
19 September 2024 15:42 WIB