Rengat, (Antarariau.com) - Tim penegasan batas daerah di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, turun ke lapangan untuk melakukan peninjauan secara langsung ke sejumlah lokasi.
"Ini untuk mengantisipasi gejolak persoalan tapal batas antarkecamatan," kata Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Indragiri Hulu Hendri Yasnur di Rengat, Rabu.
Turunnya tim diharapkan berhasil mendata batas dengan baik sehingga tidak menimbulkan konflik. Adapun yang disurvei adalah Kecamatan Rengat Barat, Lirik dan Pasir Penyu.
Tim PBD yang turun ke lokasi dengan menggandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dinas kehutanan (Dishut) dan Dinas perkebunan (Disbun). Peninjauan juga didampingi oleh masing-masing camat dan kepala desa terkait dengan harapan mengurangi potensi konflik akibat tapal batas yang ditentukan nantinya.
"Setelah tim turun, Alhamdulillah semua berjalan dengan baik," sebutnya.
Adapun yang ditinjau oleh tim adalah titik segitiga berada di tiga lokasi yakni Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat, Pasir Sialang Jaya Lirik dan Petalongan Pasir Penyu. "Hasilnya telah ditemukan dan di sepakati," ujarnya.
Dengan demikian, tim langsung melanjutkan penarikan garis batas antara Desa Pasir Sialang Jaya dengan Desa Petalongan. Selanjutnya akan dilakukan perundingan di tingkat desa dan setelah itu baru dilaporkan ke Bupati Indragiri Hulu.
Pemerintah Daerah Indragiri Hulu semaksimal mungkin menyelesaikan persoalan tapal batas desa, tapal batas kecamatan dan bahkan kabupaten terdekat sehingga masyarakat merasa aman dan tentram.
"Ini adalah program tahun 2016," ujarnya.
Semua pihak berharap tidak ada terjadi sengketa setelah penetapan tapal batas.
Tim Penegasan Batas Daerah Tinjau Lokasi
