Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Sektor Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau menembak seorang bandit begal yang dalam aksinya mengakibatkan korban meninggal dunia beberapa waktu lalu.
"Tersangka berinisial RS berusia 21 tahun. Dari tangan tersangka kita mengamankan barang bukti berupa motor yang digunakan saat melancarkan aksinya," kata Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Ia menjelaskan tersangka ditangkap di sebuah penginapan di Jalan Kualu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru pada Selasa kemarin (5/4). Penangkapan tersangka berawal dari penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi atas aksinya yang menewaskan korbannya seorang wanita berinisial RA (22) pada 16 Maret lalu.
Hasil penyelidikan diketahui bahwa tersangka RS merupakan salah satu dari dua pelaku begal sadis tersebut. "Dalam melancarkan aksinya, dia berperan sebagai joki atau yang mengendarai motor," jelasnya.
Sementara itu, saat akan diamankan, tersangka RSH sempat berusaha melawan petugas dan mencoba melarikan diri sehingga petugas terpaksa melakukan penembakan terukur ke kaki kanan tersangka.
Menurut Putut, dari pemeriksaan sementara diketahui bahwa tersangka melakukan aksinya sebanyak dua kali bersama Ir. Ir adalah rekan begal tersangka yang saat ini ditetapkan daftar pencarian orang (DPO).
Lebih jauh, mantan Kapolres Siak itu mengatakan aksi kejahatan jalanan mayoritas dilakukan pelaku berusia remaja dan menganjak dewasa. Ia mengatakan hal tersebut dari sejumlah pengungkapan yang dilakukan jajaran Polresta Pekanbaru.
"Mereka bukan untuk cari makan, tapi untuk menunjukkan eksistensi ke teman-temannya. Dalam beberapa kasus mereka juga terlibat narkoba," ujarnya.
Sementara itu, untuk tersangka RS terancam hukuman 15 tahun penjara atas aksi yang menewaskan korbannya tersebut. "Untuk rekan tersangka, Ir, kita terus upayakan mengejar pelaku," jelasnya.
Sebelumnya pada Rabu lalu (16/3), RA, seorang wanita muda berusia 22 tahun tewas ditangan tersangka RS dan rekannya Ir. Ra menjadi korban penjambretan yang berujung kematian di Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bukit Raya, Kota Pekanbaru Ipda Bahari Abdi mengatakan peristiwa itu terjadi pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB. Peristiwa itu berawal ketika korban bersama saksi, Sy (19) sedang melintasi tempat kejadian perkara dengan menggunakan sepeda motor jenis matik. Tiba-tiba, dari arah belakang datang dua pelaku yang juga menggunakan kendaraan matik menghampiri korban.
"Pelaku lantas mengambil dompet korban yang diletakkan di dasbor motor," ujarnya.
Ketika sadar menjadi korban begal, korban bersama rekannya lantas berusaha mengejar kedua pelaku. Namun saat berhasil didekati, kedua pelaku tersebut justru menolak sepeda motor korban hingga hilang keseimbangan.
"Korban selanjutnya terjatuh dan langsung tidak sadarkan diri," jelasnya.
Menurut Abdi, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan akibat pendarahan hebat pada bagian kepala.
Berita Lainnya
Dugaan pelanggaran Kapolres Belu dicek
05 May 2024 8:07 WIB
Dua polisi di Inhu dipecat, ini alasannya
02 May 2024 15:58 WIB
Wanita pengedar sabu asal Mandau dibekuk polisi, jaringan Kampung Dalam
27 April 2024 18:09 WIB
Ribuan peserta calon polisi padati Mapolda Riau
26 April 2024 18:23 WIB
Dua jambret di 7 TKP di Pekanbaru diringkus polisi
25 April 2024 15:15 WIB
Pengendara dari Jambi diadang tiga mobil di Pekanbaru, polisi selidiki kemungkinan kejahatan
22 April 2024 15:43 WIB
Pria Rohil diringkus polisi usai manipulasi suara hakim MK di media sosial
17 April 2024 19:32 WIB
Pelaku begal di Bengkalis dilumpuhkan polisi, korbannya PNS
17 April 2024 16:29 WIB