Pekanbaru, ( Antarariau.com)- Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsih dalam kesempatannya di Pekanbaru mengatakan bahwa Pustaka Wilayah Soeman HS Provinsi Riau masuk kategori yang terbaik terbaik di Indonesia, tapi belum pengelolaannya.
"Arsitektur untuk pembangunan memang terbaik se-Indonesia tapi kalau untuk pengelolaan belum bisa dikatakan nomor satu," kata Sri Sularsih di Pekanbaru saat kegiatan pencanangan Riau sebagai provinsi literasi, Jumat.
Dalam kaitan itu, dia menjelaskan bahwa pengelolaan perpustakaan terus ditingkatkan dengan melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan di daerah. Dia memberikan tips agar perpustakaan di daerah dapat sukses dan menarik masyarakat minimal 800 orang perhari.
Ia mencotohkan itu bisa dilakukan dengan membuat kegiatan seperti lomba membuat komik dan lomba bercerita untuk anak-anak. Maka suksesnya suatu perpustakaan menurutnya juga tidak lepas dari peran pustakawannya.
"Pustakawan dapat menjadi penggerak bagi masyarakat agar gemar membaca,"ungkapnya.
Dia juga mengatakan bahwa untuk membiasakan membaca kepada masyarakat bukanlah suatu hal yang mudah. Oleh karena itu harus terus digerakkan oleh komponen yang saling berkesinambungan seperti keluarga yang menerapkan kebiasaaan membaca kepada anak di usia dini.
Sri Sularsih juga menanggapi terkait usulan yang disampaikan Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau Yozerizal Zein untuk mendukung visi Riau menjadi pusat peradaban melayu atau "The Homeland of Melayu". Hal ini tentu juga harus didukung dengan kearsipan budaya melayu yang yang harus dimiliki oleh Provinsi Riau. ( Diana Syafni)
Pustaka Soeman HS Memang Terbaik, Tapi Pengelolaannya Belum Nomor 1
