Ada Puluhan Potensi Bisnis Rumahan Unggulan di Kuansing, Tinggal Pengelolaan

id ada puluhan, potensi bisnis, rumahan unggulan, di kuansing, tinggal pengelolaan

Ada Puluhan Potensi Bisnis Rumahan Unggulan di Kuansing, Tinggal Pengelolaan

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Puluhan potensi unggulan daerah di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau yang bernilai bisnis dan bisa menambah penghasilan rumah tangga, karena bisa hanya dengan modal kecil.

"Saya yakin jika dikelola dengan baik akan meningkatkan pendapatan," kata Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Industri (Diskopindag) Kuantan Singingi Tarmis di Teluk Kuantan, Kamis.

Ia mengatakan, kerajinan masyarakat sudah banyak yang terkelola dengan baik, pelatihan dan pembinaan yang diberikan oleh instsansi pemerintah selama ini membuat banyak pengrajin mulai melakukan usaha kecil - kecilan dirumah yang hasilnya sangat membantu ekonomi keluarga.

Usaha warga itu misalnya Dodol tapai, Dodol rosella, Gelamai, kerajinan batik, miniatur jalur dan kerajinan bambu, kerajinan peci, bordiran, serta kerupuk sagu, wajik cakiak yang sudah dibantu instansi terkait dalam pemasarannya hingga keberbagai daerah

"Kami yakin, kedepan usaha warga ini terus berkembang sdan menjadi aset daerah yang bernilai tinggi," sebutnya.

Kepala Dinas juga menyebutkan, bahan - bahan untuk sejumlah kerajinan itu mudah didapat, sejumlah wilayah memiliki bahan baku yang tinggi sehingga diyakini jika pengelolaannya secara besar - besaran tidak akan kekurangan bahan dasar.

Pihan Diskopindag memberikan bimbingan khusus kepada warga yang ingin mendalami proses pembuatan dan pengelolaannya secara baik agar usaha tersebut tidak mati serta dapat bersaing dengan hasil kerajinan masyarakat luar baik kualitas maupun kemasannya.

"Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan," ujarnya.

Dukungan itu seperti mencintai produksi sendiri, ikut memasarkan disejumlah toko, minimarket, bahkan pemilik modal dapat membantu memberikan pinjaman lunak kepada pengrajin.

Dosen Universitas Islam Kuantan Singingi Ir Nariman Hadi MMA mengatakan, sebaiknya pemerintah setiap ada kegiatan besar baik tingkat Kuansing, provinsi maupun pusat memberikan cendramata dan oleh - oleh khas daerah kepada tamu sebagai salah satu upaya pemasaran.

"Saya mendukung, mahasiswa sebaiknya dilibatkan dalam kegiatan," ucapnya.

Menurut Nariman, kerjasama yang baik akan sangat membantu dan mendorong program ekonomi kerakyatan sehingga pengrajin semakin banyak. (ADV)