Aden, Yaman (Antarariau.com) - Milisi Houthi menculik dan menahan 10.000 orang lebih di Yaman, sebagian besar dari mereka anak muda, wartawan, aktivis media sosial dan blogger menurut Lembaga Hak Asasi Manusia dan Anti-terorisme Arab (Arab Centre for Human Rights and Anti-Terrorism (ACHA).
"Anak-anak muda setiap hari ditangkapi dan jumlah mereka yang ditangkap di Ibu Kota Sanaa saja berkisar antara 100 sampai 200 orang per hari," kata ACHA dalam pernyataannya yang disiarkan WAM, Kantor Berita Uni Emirat Arab.
Menurut ACHA, penjara sekarang penuh dengan tahanan yang dipindahkan setelah mereka menghabiskan tujuh hingga sepuluh hari di kantor polisi. Beberapa dari mereka dikirim ke penjara politik.
"Milisi Houthi secara kejam menyiksa sejumlah tahanan dan memeriksa telepon seluler mereka, menyitanya, dan menggunakannya untuk tindakan yang terang-terangan melanggar semua aturan hukum lokal dan internasional. Mereka terang-terangan mencemooh semua nilai dan prinsip" menurut pernyataan ACHA.
Milisi meminta uang tebusan dengan nilai antara 500 hingga 3.000 dolar AS untuk membebaskan beberapa tawanan yang menginginkan kebebasannya dari tahanan tersebut. Mereka yang menolak membayar uang tebusan akan dikirimkan ke penjara yang lebih kejam.
Berita Lainnya
Indonesia terbangkan bantuan kemanusiaan ke Yaman, Palestina, Sudan malam ini
14 October 2024 17:02 WIB
Timnas Timor Leste dan Yaman ingin kerahkan performa terbaik di kualifikasi
24 September 2024 17:02 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres khawatirkan potensi eskalasi usai serangan Al Hudaydah
22 July 2024 14:02 WIB
Kelompok Houthi Yaman kembali serang "kapal Israel" laut Mediterania
25 May 2024 13:28 WIB
Tiga serangan udara baru AS-Inggris targetkan Houthi di Yaman
05 March 2024 10:07 WIB
Menlu Iran: Serangan Amerika Serikat dan Inggris di Yaman bisa tingkatkan ketegangan
16 January 2024 15:43 WIB
Houthi ungkapkan Amerika Serikat kembali serang Yaman
15 January 2024 11:12 WIB
Malaysia sarankan warganya untuk menunda perjalanan ke Yaman
13 January 2024 9:36 WIB