UNHCR: Sekitar 4,8 juta warga Yaman mengungsi akibat krisis tempat penampungan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, UNHCR,Yaman

UNHCR: Sekitar 4,8 juta warga Yaman mengungsi akibat krisis tempat penampungan

Para pengungsi Yaman terlihat di dalam kamp Dharawan di pinggiran utara Sanaa, ibu kota Yaman, pada 7 Desember 2022. (Xinhua/Mohammed Mohammed)

Aden (ANTARA) - Sekitar 4,8 juta orang masih mengungsi di seluruh Yaman, dengan banyak di antaranya terpaksa mengungsi beberapa kali di tengah semakin terbatasnya tempat-tempat penampungan dan meningkatnya risiko penggusuran, demikian dilaporkan Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR) pada Senin (5/5).

Dalam sebuah pernyataan di platform X, badan pengungsi PBB itu memperingatkan bahwa "tempat penampungan yang aman tidak terjangkau" bagi banyak keluarga, menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan bantuan kemanusiaan untuk mengatasi meningkatnya kerentanan populasi pengungsi.

Peringatan tersebut muncul meski terjadi penurunan relatif terkait permusuhan selama dua setengah tahun terakhir dalam konflik Yaman yang telah berlangsung satu dekade antara pasukan pemerintah dan kelompok Houthi, yang telah menguasai sebagian besar Yaman utara, termasuk ibu kota Sanaa, sejak September 2014.

Organisasi-organisasi kemanusiaan terus menyatakan keprihatinan atas kesenjangan pendanaan krusial yang menghambat pengoperasian bantuan.

Tantangan-tantangan ini semakin diperparah oleh meluasnya kerawanan pangan, keterbatasan akses untuk mendapatkan air bersih, dan wabah penyakit yang terus berulang.

UNHCR menyerukan peningkatan dukungan internasional untuk mengatasi kebutuhan mendesak akan tempat penampungan bagi jutaan warga Yaman yang masih berada dalam kondisi pengungsian untuk jangka waktu yang lama.

Baca juga: Pakar: Serangan Amerika Serikat di Yaman dapat timbulkan risiko besar

Baca juga: PBB sangat khawatir atas dampak serangan udara Amerika Serikat di pelabuhan Yaman