Pekanbaru, (Antarariau.com) - Bupati Rokan Hilir, Provinsi Riau Suyatno meminta agar apal batas antara Rohil dan Dumai yaitu di kawasan Sinaboi yang masuk dalam Kabupaten Rohil dan Batu Teritip, Sei Sembilan yang masuk Kota Dumai jangan sampai menimbulkan konflik.
"Selama ini situasi di Sinaboi khususnya cukup kondusif. Maka sebaiknya jangan dipancing konflik di kawasan itu," jelas Mantan Wakil Bupati dua periode itu di Bagansiapia, Selasa.
Konflik di perbatasan wilayah ini sudah mencuat sejak setahun terakhir. Sejumlah konflik muncul baik secara fisik maupun politik. Hal itu ditanggapi biasa oleh Bupati Rokan Hilir, Suyatno.
Ia menduga ada oknum yang berusaha memperbesar konflik di perbatasan Dumai-Rohil itu. Alhasil memperkeruh tapal batas.
Menurut Suyatno, selama ini yang terjadi di daerah tapal batas Dumai-Rohil hanyalah masalah pribadi. Kemudian diprovokasi oleh oknum tak bertanggung jawab.
Pihak Polsek Sinaboi pun siap mengamankan lokasi tapal batas tersebut. "Bila pun ada masalah tentu bisa diselesaikan secara bijak. Ya, caranya dengan musyawarah atau duduk satu meja dengan kepala dingin," tegas Suyatno.
Beberapa waktu itu lalu, Warga di Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, mendesak personil kepolisian untuk turun dan menjaga wilayah tersebut.
Terutama pasca munculnya ancaman oknum warga dari daerah tetangga, yakni Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir. Oknum warga tersebut menyuruh masyarakat di tiga RT Mekarsari, Senepis dan Teluk Dalam, Batu Teritip untuk menghentikan aktivitas berkebun.
Persoalan ini sudah menjadi perhatian kepala daerah masing-masing dan pihak keamanan seperti kepolisian serta TNI setempat. Apalagi jelang Pemilu Legislatif 2014.(Adv)