Rokan Hilir (ANTARA) - Viral di media sosial (medsos) sebuah video menampilkan rumah dinas Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) diduga dijadikan markas salah satu calon legislatif (caleg) untuk penyimpanan logistik.
Dalam video berdurasi 15 detik itu, terlihat sekelompok anak muda tengah mengemas logistik milik salah satu caleg diduga di salah satu ruangan rumah dinas Bupati Rohil.
Dalam video tersebut, terlihat 10 orang bahu-membahu mengemas ratusan atau mungkin seribuan paket yang diduga berisi kain sarung di dalam plastik berwarna kuning dan merah dimana di bagian luar ditempel stiker wanita yang diduga caleg tersebut.
Di ruangan cukup besar itu, terlihat dua tumpukan logistik yang lokasinya berjarak yang cukup banyak. Terlihat tujuh pria dan wanita mengemas logistik dengan posisi duduk, satu orang berjalan sambil membawa kardus besar sambil mengacungkan empat jari dengan memakai kaos hitam dengan gambar wanita berhijab di depanya lengkap dengan nama.
Sedangkan satu pria lain membawa kotak kardus lebih kecil. Sementara satu wanita terlihat menyiapkan makanan di atas piring untuk para pemuda pemudi itu.
Terkait hal tersebut, Ketua Bawaslu Rohil Zubaidah menegaskan sudah menerima video yang beredar tersebut dan segera menindaklanjutinya.
Pihaknya bersama Polda Riau, Polres Rohil dan dan kejaksaan yang tergabung dalam Gakkumdu segera menindaklanjuti temuan tersebut.
"Bawaslu memiliki kewenangan untuk melakukan penelusuran untuk mencari informasi untuk memastikan peristiwa tersebut, kita sudah bahas terkait video tersebut secepatnya Bawaslu akan tindak lanjuti," katanya.
Apakah nantinya pihak pihak yang ada dalam video itu segera diperiksa termasuk Bupati Rohil Afrizal Sintong.
"Maka saat klarifikasi yang ada dalam video akan kita mintai keterangan termasuk bupati karena menjadikan rumah dinas atau mess pemda untuk menyiapkan/membungkus bahan kampanye calon legislatif," tegasnya.
Sementara itu Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto menegaskan bahwa pihaknya yang tergabung dalam sentra Gakkumdu siap membantu Bawaslu terkait termuan tersebut. Jika nantinya juga dtemukan pelanggaran pidana akan diproses.
"Kita mendukung penuh Bawaslu terkait hal tersebut. Jika ditemukan pidananya kita siap proses dan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan," tegas AKBP Andrian.
Ia juga menghimbau kepada elemen masyarakat agar tidak terprovokasi oleh berita palsu atau hoaks. Andrian mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kamtibmas yang kondusif, dan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilih.
Sementara itu, saat berusaha dikonfirmasi melalui telepon maupun pesan WhatsApp Bupati Rohil belum memberikan tanggapan.
Berita Lainnya
Simulasi penghitungan suara Pilkada Rohil, Kapolres tekankan pentingnya situasi kondusif
15 November 2024 11:07 WIB
Polres Rohil gencarkan sistem pendinginan jelang pesta demokrasi
14 November 2024 12:05 WIB
Kapolres Rohil pimpin pengamanan pagar betis debat Paslon Pilkada
13 November 2024 11:13 WIB
Dukung program Asta Cita Presiden, murid SD di Rohil makan siang bergizi
12 November 2024 10:52 WIB
Polres Rohil pantau personel dalam sistem pendinginan Pilkada
11 November 2024 10:54 WIB
Tekan potensi konflik, Kapolres Rohil temui dua peserta pilkada
10 November 2024 12:38 WIB
TNI-Polri lakukan sistem pendinginan di Rokan Hilir, wujudkan pilkada aman dan kondusif
09 November 2024 10:22 WIB
Kapolres Rohil minta paslon Pilkada tertibkan pendukung jelang debat terbuka
08 November 2024 11:13 WIB