Dekranasda Pekanbaru Serahkan Bantuan Modal Bagi Pengerajin

id dekranasda pekanbaru, serahkan bantuan, modal bagi pengerajin

Dekranasda Pekanbaru Serahkan Bantuan Modal Bagi Pengerajin

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dewan Kerajinan Daerah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menyerahkan bantuan modal berupa benang dan kain bagi pengerajin songket dan bordir asal wilayah setempat, guna meningkatkan daya saing dipasaran.

"Kali ini ada 15 pengerajin tenun, bordir dan keterampilan tangan yang kami bantu modal kerjanya," ungkap Ketua Dekranasda Pekanbaru, Asmita Firdaus, di Pekanbaru, Jumat, usai menyerahkan batuan kepada pengrajin tenun dan bordir di kantor Dekranasda.

Asmita mengatakan, dalam rangka menyambut diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pihaknya merasa terpanggil dan bertanggungjawab untuk membantu para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tetap eksis.

"Ketatnya persaingan dalam bisnis dan¿ usaha dikota Pekanbaru terutama pada bidang usaha tenun,bordir dan usaha lainnya membuat kami perlu memberikan bantuan untuk merangsang mereka tetap bertahan," tutur Asmita Firdaus.

Kali ini yang mendapatkan giliran menerima bantuan pengrajin bordir, tenun dan gelas kreatif masing-masing lima orang .

Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinasperindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru.

"Tujuannya untuk membantu pengusaha kecil dan menengah agar lebih kreatif dan maju," ujarnya lagi.

Asmita mengapresiasi dan ingin pengrajin maju terus jangan menyerah agar dapat bersaing didalam bahkan di luar negeri seperti Singapura, Malaysia dan negara-negara Asean lainnya.

"Bahkan kami ingin barang tenunan dan kerajinan Pekanbaru terkenal di manca negara. Marilah kita pacu dan terus maju untuk keberhasilan bersama menuju misi kota menuju metro politan yang madani," pungkasnya.

Kadis Perindustrian dan Perdangangan, Pekanbaru, Azwan, mengatakan bantuan yang diberi ini bertujuan untuk memotivasi pelaku usaha untuk lebih giat dan kreatif lagi dalam mengembangkan bisnis usaha tenun dan songket ini.

Dalam MEA persaingan makin ketat dan maju lagi. Karena produk dari luar negara bakal masuk bebas ke Indonesia," ujarnya.

"Untuk itu produk dan mutu yang kita punya harus lebik baik dari luar negeri," ujarnya.