Pekanbaru (ANTARA) - Manajemen PT Nusa Wana Raya, Desa Segati memberikan bantuan perlengkapan membatik untuk rumah kreatif Cahayo Laut, Desa Segati Kabupaten Pelalawan,Rabu (30/7).
Bantuan berupa peralatan membatik diberikan guna mendukung pengembangan dan pelestarian batik di Desa Segati yang saat ini sudah memproduksi kerajinan batik bermotif Cahayo Laut.
Humas PT NWR, Denis J menyebutkan pemberian bantuan berupa perlengkapan membatik oleh manajemen perusahaan sebagai partisipasi perusahaan dalam mendukung usaha kreatif dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
" Di Kabupaten Pelalawan masyarakat mungkin lebih dulu mengenal batik Bono. Tapi kini, masyarakat dapat mendapatkan ragam kain dan motif batik alternatif dari Desa Segati yakni Cahayo Laut, " Ungkapnya.
Ia mengatakan, motif batik Cahayo Laut cukup unik karena dibuat dengan perpaduan antara budaya dan nuansa alam Segati.
Ditangan dingin, Nor Anita Zuzilla pembatik dan juga pencetus Batik Cahayo Laut nama batik cahayo laut bukan karena ada lautnya, tapi berasal dari sejarah rumah persinggahan ninik mamak pada masa kerajaan di Desa Segati.
"Batik cahayo laut ini ada beberapa motif, motif bunga kincung, daun asau digunakan untuk keterampilan membuat keranjang dan tikar, kemudian bunga rosela dan ada juga ikon segati atau lambang segati, " Katanya.
Lebih lanjut, wanita yang juga menjabat ketua TP PKK Desa Segati ini juga mengatakan, bantuan perlengkapan membatik juga untuk memudahkan para kelompok membatik dalam mengembangkan usaha membatik.
Ia menyebut, dalam sebulan ia bersama anggota kelompoknya mampu memproduksi sekitar 400pcs kain batik siap edar ke masyarakat. Tidak hanya sebatas Desa Segati saja, kini batik Cahayo Laut juga diminati masyarakat hingga luar Desa Segati.
Batik Cahayo Laut juga saat ini terpilih sebagai nominasi cendera mata dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia Award dan juga sudah dipamerkan dalam ajang International Fashion Runway (IFR) di Kuala Lumpur tahun silam.