Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Anggaran DPRD Riau mempertanyakan sejumlah proyek dari Dinas Cipta Karya yang dilaporkan sudah melaksanakan tender dan menentukan pemenangnya sebelum adanya penganggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2015.
"Ini akurat laporannya ke kita, ada proyek sudah tender, sudah ada pemenangnya tapi anggarannya sekarang baru dimasukkan. Kalau satu minggu lagi ketuk palu, langsung kerja itu proyek. Saya minta jangan ada sistem seperti ini," kata Anggota Banggar DPRD Riau Muhammad Adil di Pekanbaru, Kamis.
Dia mengatakan proyek itu adalah rehabilitasi daerah Rawa Pulau Kecil meningkatkan infrastruktur sumber daya air sepanjang 13 ribu meter yang dananya Rp13,5 miliar. Kemudian ada di daerah Rawa Teluk Kiambang 1.200 meter dengan nilai Rp1,5 miliar.
Dalam rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah membahas Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara APBD-P 2015, dia meminta hal itu ditelusuri. Terutama kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah agar juga tidak mencairkannya.
Anggota lainnya, Masnur mendengar hal itu meminta kepastian hukum atas hal ini agar tidak ada fitnah sehingga perlu diusut TAPD apakah memang ada proyek sudah lelang tapi penganggaran belum.
Perwakilan TAPD dari Biro Administrasi Pembangunan Pemerintah Provinsi Riau menjawab bahwa proyek itu merupakan alokasi dana alokasi khusus yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Menurutnya jika dari APBN harus ditindaklanjuti cepat memprosesnya.
"Kita menerima pengadaan dari Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air. Berdasarkan permintaan itu kita proses. Itu merupakan hasil konsultasi Cipta Karya dengan kementrian terkait. Kalau APBN itu boleh, kalau APBD setelah kesepakatan dengan DPRD," jelasnya.
Pimpinan Banggar DPRD Riau, Noviwaldy Jusman menengahi hal ini lebih lanjut meminta persoalan ini ditelusuri Komisi D yang membawahi bidang infrastruktur. Menurutnya, komisi itu yang lebih tepat melakukan fungsi pengawasan terkait persoalan tersebut.
Berita Lainnya
DPRD Riau pertanyakan usulan tiga kubupaten baru jelang pemilu
28 February 2023 18:12 WIB
KONI Riau usul anggaran 2023 naik Rp16 M, legislator pertanyakan
25 October 2022 19:20 WIB
Dprd pertanyakan progres proyek pembangunan Inhil tahun 2022
28 June 2022 15:46 WIB
DPRD Riau pertanyakan transparansi aliran dana bansos dari APBD
08 December 2020 19:50 WIB
DPRD Bengkalis pertanyakan tindak lanjut pemekaran Kecamatan
19 September 2020 19:15 WIB
Pertanyakan kesiapan pelaksanaan new normal, Anggota DPRD Riau: Jangan sekedar istilah
01 June 2020 16:54 WIB
DPRD Riau pertanyakan pemprov tak cairkan bansos masjid Rp4 miliar
29 October 2019 15:25 WIB
Warga Kandis Pertanyakan Nilai Ganti Rugi Tol Pekanbaru-Dumai Acap Berubah
15 February 2019 19:43 WIB