Pekanbaru (ANTARA) - Anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati menyoroti usulan kenaikan anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riausenilai Rp16 miliar pada tahun 2023.
"Saya minta penjelasan ke Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) dan KONI soal kenaikan anggaran Rp16 miliar ini. Apa yang menjadi prioritasnya," kata Ade Hartati di Pekanbaru, Selasa.
Dengan adanya kenaikan itu, ujar Ade, total hibah KONI yang diusulkan pada 2023 senilai Rp47 miliar, mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya yang hanya Rp31 miliar. Bahkan menurutnya, anggaran ini tertinggi dalam delapan tahun terakhir.
Ade mempertanyakan, skala prioritas post anggaran yang ada di KONI seperti apa. Pasalnya, pada tahun depan terjadi rasionalisasi anggaran nilanya mencapai Rp600 miliar sehingga rasanya kurang tepat jika terjadi kenaikan. Untuk itu, dia meminta agar usulan itu dikaji ulang.
"Kita tentu mempertanyakan, skala prioritasnya, apakah kenaikan anggaran KONI ini rasional di tengah rasionalisasi anggaran yang terjadi pada tahun depan yang mencapai Rp600 miliar. Nah ini yang kita pertanyakan. Saya secara pribadi minta ini dikaji ulang," kata Politisi PAN Riau itu.
Ade meminta KONI tidak hanya asal mengajukan usulan anggaran tanpa mempertimbangkan skala prioritas sesuai kebutuhan cabang olahraga.
"PON tahun sebelumnya saja kita anggarkan Rp31 miliar. Saya rasa anggaran 2023 ini tertinggi dalam 8 terakhir. Kita tentu perlu tau, dananya untuk apa saja. Prioritas cabornya apa? Kalau anggaran pembinaan kan posnya sudah ada di Dispora," ucap legislator dapil Pekanbaru itu.
KONI Riau usul anggaran 2023 naik Rp16 M, legislator pertanyakan
apakah kenaikan anggaran KONI ini rasional di tengah rasionalisasi anggaran,