Polres Kampar Buru Komplotan Bandit Rampok Bersenpi

id polres, kampar buru, komplotan bandit, rampok bersenpi

 Polres Kampar Buru Komplotan Bandit Rampok Bersenpi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Resort Kampar, Provinsi Riau, memburu komplotan bandit rampok bersenjata api yang telah merampok seorang ketua koperasi setempat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Rabu mengatakan akibat aksi perampokan tersebut, korban mengalami luka tembak sementara uang koperasi sebesar Rp70 juta raib dibawa pelaku.

"Korban mengalami luka tembak pada bagian paha kiri," katanya.

Ia menjelaskan aksi perampokan itu terjadi pada Selasa siang saat korban Rahmat Basuki (44) bersama supir melintasi Jalan Raya Pongkai-Simalinyang, Kampar Kiri Tengah. Saat diperjalanan tiba-tiba terdapat sebuah mobil Avanza bewarna hitam yang menyalib dan berhenti tepat di depan mobil korban.

Dari mobil Avanza tersebut lalu keluar lima orang bandit rampok dimana para pelakunya ada membawa senjata api dan senjata tajam.

Ketika kedua korban berhenti, salah seorang pelaku langsung meminta supir korban untuk membuka pintu dan sempat memecahkan kaca mobil dengan senjata tajam jenis kampak.

"Karena terancam, korban lalu menuruti permintaan pelaku dan membukakan pintu mobil," ujarnya.

Setelah kelima pelaku berhasil membuka pintu, bandit tersebut langsung meminta paksa uang koperasi Tani Sumber Rezeki Desa Binda Baru senilai Rp70 juta. Selain membawa uang hasil koperasi, rampok tersebut juga membawa telepon genggam korban.

Setelah berhasil mendapatkan incarannya, para pelaku bahkan melukai korban dengan tembakan pada paha kiri sementara sang supir turut dilukai dengan senjata tajam pada bagian kaki.

Saat ini korban telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit setempat untuk pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di pahanya.

Guntur mengatakan saat ini pihaknya masih terus menyelidiki aksi perampokan sadis tersebut. "Petugas juga telah mengamankan barang bukti berupa dua buah selongsong peluru dan satu proyektil. Kita akan segera ungkap perampokan ini," tegasnya.

Perampokan bersenjata api sebelumnya pernah terjadi di sejumlah daerah lainnya di Riau seperti Siak dan Indragiri Hilir. Dalam aksinya para rampok tidak segan menyakiti mengintimidasi korban dengan senjata api.

Sementara itu, pada Juli lalu Polda Riau berhasil menembak mati seorang rampok bersenjata api karena memberikan perlawanan saat akan diringkus. Pada awal September ini, Polresta Pekanbaru turut meringkus sejumlah pelaku Curat dengan dan mengamankan senjata api dari tangan pelaku.