Pencuri Kabel Di Siak Tewas Ditembak Anggota Brimob

id pencuri kabel, di siak, tewas ditembak, anggota brimob

Pencuri Kabel Di Siak Tewas Ditembak Anggota Brimob

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Tiga anggota Satuan Brigade Mobil Daerah Riau menembak mati satu dari lima pelaku spesialis pencuri kabel tembaga di kawasan Komplek PT Chevron Pacific Indonesia Minas Kabupaten Siak.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Antara di Pekanbaru, Jumat menjelaskan pelaku tewas berinsial IM (29) warga Jalan Maredan-Perawang Kabupaten Siak. "Pelaku tewas karena tertembak pada bagian pundak sebanyak dua kali," katanya.

Ia menjelaskan kejadian yang terjadi pada Jumat dinihari (5/6) berawal saat kelima pelaku yang tertangkap tangan melakukan pencurian kabel jenis tembaga. Namun pada saat petugas hendak melakukan penangkap, kelima pelaku justru melakukan perlawanan dengan cara menabrakkan motor para pelaku ke arah petugas dan kabur ke arah Sungai.

Ia mengatakan sebelum petugas memutuskan untuk menembak pelaku, tiga anggota yakni Aipda AG, Brigadir WA dan Brigadir He terlebih dahulu menembakkan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali akan tetapi tidak diindahkan para pelaku.

"Para pelaku terus berusaha kabur menuju ke semak belukar di seberang sungai," jelasnya.

Selanjutnya, Brigadir He yang mengejar pelaku IM awalnya bermaksud menembak pada bagian kaki namun justru menyasar ke pundak sebelah kanan hingga pelaku terjatuh dan terkapar. Sementara itu, Pada upaya penangkapan ini petugas lainnya berhasil meringkus seorang pelaku RD sedangkan tiga pelaku lainnya berhasil kabur dan ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang.

IM sendiri sebelum meninggal sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru, sedangkan petugas terus melakukan pemeriksaan terhadap RD. AKBP Guntur menjelaskan dari keterangan RD, petugas berhasil mengantongi nama tiga pelaku lainnya yakni SM, Er dan Gl.

Lebih lanjut, AKBP Guntu menjelaskan dari penangkapan ini petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu gulung kabel tembaga seberat 50 kilogram.

Sementara itu, terkait salah satu pelaku yang tewas dalam penyergapan tersebut, AKBP Guntur menjelaskan dirinya telah menemui pihak keluarga dan menjelaskan bahwa anggotanya telah berusaha untuk melakukan penangkapan sesuai dengan prosedur.