Bengkalis, (Antarariau.com)- Tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Riau dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kegiatan koordinasi dan surpervisi di lingkungan pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, dalam upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi di daerah itu.
"Benar tim BPKP dan KPK sudah sampai di Bengkalis dan Senin pagi telah dilakukan briefing antara tim tersebut dengan jajaran pemkab Bengkalis di Lantai II Kantor Bupati yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bengkalis, Suayatno," kata Juru Bicara Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri, Selasa.
Ia mengatakan, tim tersebut akan berada di Bengkalis selama lebih kurang 25 hari kedepannya.
Menurut Johan, kedatangan tim tersebut merupakan amanah peraturan perundangan-undangan. Memotret pelaksanaan ABPD Kabupaten Bengkalis dalam konteks untuk pencegahan terjadinya TPK untuk preventif.
"Jadi bukan dalam kaitannya dengan tindakan penanganan (Represif) terhadap kasus tertentu sebagaimana isu yang berkembang selama ini di tengah masyarakat. Isu itu sama sekali tidak benar," katanya.
Dikatakannya, selain kabupaten Bengkalis, tim tersebut juga melakukan hal serupa di daerah lain di Provinsi Riau.
Terkait dengan keberadaan Tim BPKP dan KPK tersebut Pemerintah Bengkalis menginstruksikan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk kooperatif dan proaktif membantu kerja Tim.
"SKPD di Bengkalis diminta untuk proaktif dalam membantu kerja tim dan tidak keluar daerah, kecuali untuk keperluan yang sangat mendesak dan atas izin pimpinan," ujarnya.
Selain itu katanya, pemkab Bengkalis menyambut baik kegiatan koordinasi dan suvervisi pencegahan korupsi yang dilakukan BPKP Perwakilan Provinsi Riau dan KPK itu.
"Saya percaya kegiatan ini dapat memberikan petunjuk, masukkan yang berharga bagi Pemkab Bengkalis dalam melakukan perbaikan dan penyempurnaan secara terus menerus dalam menjalan roda pemerintahan dan terhindar dari masalah korupsi," katanya.
Sementara itu, kepala Kepala BPKP RI Perwakilan Provinsi Riau Panijo mengharapkan seluruh SKPD di bengkalis dapat bekerjasama dengan Tim.
"Selama tugas di Bengkalis, Tim hanya akan memotret masalah dan kelemahan yang menyebabkan terjadinya korupsi, agar ke depan dapat diperbaiki," jelas Panijo sebagaimana dikutip oleh juru bicara Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri.